Sekda Bengkalis paparkan upaya penurunan stunting dalam rapat penilaian kinerja TPPS

id pemkab Bengkalis,sekda Bengkalis,stunting,kabupaten bengkalis

Sekda Bengkalis paparkan upaya penurunan stunting dalam rapat penilaian kinerja TPPS

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis, mengikuti rapat penilaian kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2025, Selasa (17/6). (ANTARA/HO-Diekominfotik)

Bengkalis (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis, mengikuti rapat penilaian kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2025, Selasa (17/6). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Zahari Lantai II Bappeda Bengkalis dan diikuti secara virtual oleh peserta dari berbagai daerah.

Dalam kesempatan itu, Sekda Ersan memaparkan langsung berbagai langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis guna menekan angka stunting. Ia menegaskan bahwa penurunan stunting merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah.

“Meskipun nantinya hasil penilaian dari tim pusat belum tentu maksimal, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Ibu Kasmarni dan Wakil Bupati Bapak H Bagus Santoso, tetap berkomitmen penuh untuk menekan angka stunting hingga nihil kasus,” tegas Sekda Ersan dalam pemaparannya.

Ia menjelaskan, berbagai inovasi telah diimplementasikan oleh pemangku kepentingan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Upaya tersebut dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan melibatkan lintas sektor.

Usai menyampaikan pemaparannya, Sekda Bengkalis mendapat sejumlah pertanyaan dari Tim Penilai TPPS Pusat. Pertanyaan tersebut mencakup tantangan di lapangan, strategi keberlanjutan program, serta inovasi yang digunakan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting.

Menanggapi hal itu, Ersan menyatakan bahwa sinergi dan kolaborasi antar instansi terus diperkuat. “Kami mengintegrasikan program di berbagai lini—mulai dari perangkat daerah, instansi vertikal, hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa, termasuk melibatkan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ersan menyebut bahwa hasil penilaian ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi Pemkab Bengkalis dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Hal ini diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi emas Kabupaten Bengkalis yang sehat dan bebas dari stunting.

“Kami menyambut baik setiap masukan yang diberikan oleh tim penilai. Hal itu menjadi motivasi dan referensi bagi kami dalam menjalankan program yang lebih inovatif dan terukur,” tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Sekda Ersan kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus berupaya maksimal dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. “Dengan kerja sama yang kuat dan berkesinambungan, kami optimistis dapat mewujudkan Bengkalis bebas stunting di masa depan,” pungkasnya.