Indonesia Tunjukkan Solidaritas atas Tragedi Air India, Menlu Sugiono Sampaikan Belasungkawa

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Kecelakaan pesawat

Indonesia Tunjukkan Solidaritas atas Tragedi Air India, Menlu Sugiono Sampaikan Belasungkawa

Sejumlah warga melihat puing-puing pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India (12/6/2025). (ANTARA/Xinhua/HO-UNI/aa)

Jakarta (ANTARA) - Tragedi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India, yang menewaskan 241 dari 242 orang di dalamnya, mengguncang dunia internasional. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden memilukan tersebut dan menyerukan solidaritas kemanusiaan lintas negara.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun Instagram resminya @sugiono_56 pada Jumat (13/6), Menlu Sugiono menyatakan empati yang tulus kepada keluarga korban dan masyarakat India atas kehilangan besar yang dialami.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban dalam kecelakaan pesawat Air India baru-baru ini," tulisnya.

Sugiono juga mengajak masyarakat internasional untuk bersatu dalam doa dan penghormatan terhadap para korban, seraya mengapresiasi kerja keras tim penyelamat yang berjibaku di lapangan.

“Marilah kita bersama-sama berdoa dan mengenang mereka yang telah kehilangan nyawa, serta mengapresiasi upaya tim penyelamat dan pihak berwenang yang telah sigap menangani situasi darurat ini,” lanjutnya.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Kamis (12/6), ketika pesawat Boeing 787-8 milik Air India yang sedang menuju London jatuh di kawasan permukiman Meghani Nagar, Ahmedabad, tak lama setelah lepas landas. Dari total 242 penumpang dan awak, hanya satu orang yang selamat—seorang warga negara Inggris yang kini tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Laporan media setempat juga menyebut adanya korban jiwa di darat akibat insiden tersebut.

Menlu RI menutup pernyataannya dengan doa bagi para korban dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. “Semoga para korban yang telah berpulang mendapatkan kedamaian abadi, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi masa yang sulit ini.”

Pernyataan ini mencerminkan posisi Indonesia yang tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga menegaskan pentingnya kerja sama dan solidaritas global dalam menghadapi tragedi kemanusiaan.

Baca juga: Kecelakaan pesawat Jeju Air jadi tragedi terburuk penerbangan Korsel

Baca juga: Pesawat Trigana Air kecelakaan di Bandara Sentani, tak ada korban jiwa