Pekanbaru (ANTARA) - Setelah sebelumnya, lobi Gubernur Riau Abdul Wahid dengan PLN berhasil membangun infrastruktur kelistrikan disetujui PLN. Kini, upaya Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid untuk melobi dan mememinta dukungan pemerintah pusat dalam upaya merevitalisasi sejumlah sekolah yang bangunannya dinilai sudah memprihatinkan di Provinsi Riau membuahkan hasil.
Pasalnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti akhirnya mengakomodir aspirasi Provinsi Riau yang disampaikan Gubernur Riau beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya menerangkan, Kemendikdasmen telah merespon positif upaya yang diperjuangkan oleh Gubri untuk pendidikan di Riau.
Antara lain akan merevitalisasi 25 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sudah ada SK penetapannya. Akan merevitalisasi 35 Sekolah Menengah Kejuruan yang masih proses verifikasi, satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sudah ada SK penetapannya.
Berikutnya, pembangunan lima Unit Sekolah Baru (USB) yang tersebar dibeberapa kabupaten di Riau yang sedang tahap verifikasi oleh tim kementerian.
"Alhamdulillah perjuangan Gubernur Abdul Wahid road show ke kementerian, termasuk Kemendikdasmen menbuahkan hasil yang baik. Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemendisdasmen yang responsif. Mudah-mudahan kedepan mutu dan kualitas pendidikan di Provinsi Riau makin baik dan membanggakan," ujar Erisman, Rabu (11/6/25).
Seperti diketahui, pada Rabu (7/5/2025) lalu, Gubri Abdul Wahid bersama rombongan bupati dan wali kota se-Riau menemui Mendikdasmen untuk menyuarakan persoalan pendidikan di Provinsi Riau.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau secara langsung meminta dukungan pemerintah pusat untuk merevitalisasi sejumlah sekolah yang bangunannya dinilai sudah memprihatinkan.
Karena banyak sekolah di Riau, khususnya di daerah terpencil dan pedesaan, yang kondisinya tidak layak dan butuh penanganan segera.