Dumai (ANTARA) - - PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai menyatakan komitmen mendukung kelancaran pelaksanaan musim haji 2025 dengan menargetkan produksi Avtur sebesar 523 ribu barel.
Menurut Manager Humas Kilang Minyak Dumai Agustiawan bahwa perusahaan sudah mematok target produksi avtur dalam menghadapi peningkatan kebutuhan bahan bakar pesawat udara untuk pemberangkatan jamaah haji di sejumlah embarkasi Sumatera Bagian Utara.
Diantaranya, Bandara Kualanamu Sumatera Utara, Minangkabau Sumatera Barat, Hang Nadim Batam dan Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh.
Komitmen dukungan ini karena Kilang Dumai berperan penting dalam menjaga ketahanan energi nasional dan kontribusi strategis guna memastikan mobilitas jamaah haji berlangsung aman dan lancar.
"Kilang Dumai terus mengoptimalkan seluruh aspek operasional kilang untuk menjawab lonjakan kebutuhan energi penerbangan. Selama periode keberangkatan haji di bulan Mei dan Juni, kami menargetkan produksi avtur mencapai 523 ribu barel,” kata Agustiawan, Sabtu.
Dijelaskan, Avtur diproduksi kemudian didistribusikan melalui Integrated Terminal Dumai ke berbagai Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di wilayah Sumbagut, menggunakan armada truk tangki dan jaringan pipa internal.
Proses distribusi dilakukan secara terintegrasi demi memastikan avtur tiba tepat waktu dan dalam kondisi terbaik di setiap titik layanan.
Untuk menjamin keandalan pasokan, Kilang Dumai juga menjalin koordinasi intensif dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut dan pemangku kepentingan lainnya.
Sinergi ini menjadi faktor kunci dalam mendukung kelancaran operasional distribusi energi selama musim haji.
“Kolaborasi erat dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran distribusi avtur. Kami berkomitmen memastikan seluruh proses berjalan tanpa hambatan, agar pelayanan penerbangan jamaah haji berlangsung sesuai jadwal,” tambah Agustiawan.
Hingga April 2025, Kilang Dumai telah memproduksi lebih dari 1 juta barel avtur yang sebagian besar disalurkan ke DPPU strategis, termasuk bandara-bandara embarkasi haji.
Angka ini menunjukkan kapasitas dan kesiapan Kilang Dumai dalam memenuhi kebutuhan energi nasional pada momen-momen penting seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal, hingga musim haji.
Kilang Dumai juga menempatkan kualitas produk sebagai prioritas utama. Seluruh avtur dipastikan memenuhi standar mutu nasional melalui pengujian laboratorium yang ketat, serta penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap tahapan proses produksi.
“Dengan dukungan operasional 24 jam dan penerapan standar mutu yang ketat, kami memastikan ketersediaan avtur dalam jumlah memadai dan kualitas terbaik sepanjang musim haji,” demikian Agustiawan.
Menurut data Kementerian Agama RI, kuota jamaah haji Indonesia Tahun 2025 mencapai 221 ribu orang, dengan 203.320 diantaranya merupakan jamaah haji reguler dari berbagai embarkasi, termasuk Sumbagut.
Dengan kesiapan menyeluruh dari sisi produksi, distribusi, hingga sinergi antarentitas, PT KPI Kilang Dumai terus memperkuat peran dalam mendukung sukses musim haji 2025.
Keandalan pasokan avtur menjadi bagian integral dari upaya perusahaan agar para jamaah dapat beribadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk. 3