Selatpanjang (ANTARA) - Listrik di Selatpanjang yang terjadi pemadaman bergilir akan ditargetkan normal pada pekan ini, karena mesin pembangkit baru untuk menutupi kekurangan daya akhirnya sudah tiba.
Kepala ULP PLN Selatpanjang, Dalie Priasmoro mengatakan, total mesin pembangkit yang tiba sebanyak 7 unit. Di mana 3 unit dimobilisasi ke PLN di Jalan Yos Sudarso Selatpanjang dan 4 unit lagi ke Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
"4 Unit ke Gogok dengan kapasitas 4 x 1,25 Mega Watt. Yang di Gogok itu, penggantian dua mesin lama dan dua mesin rusak," ujar Dalie, Rabu.
Tiga unit yang dimobilisasi ke Selatpanjang untuk mengganti mesin yang rusak. Saat ini seluruh pembangkit sudah tiba dan tinggal menunggu pemasangan saja.
"Estimasi waktu pemasangan pembangkit, hingga terkoneksi ke jaringan memakan waktu 5 sampai 7 hari. Tetapi mudah-mudahan lebih cepat," ungkapnya.
Ia berharap listrik di Selatpanjang dan sekitarnya bisa kembali normal dalam pekan ini. Ia meminta kepada seluruh pihak dapat membantu dan mendukung kerja keras petugas, terutama dalam pemasangan mesin baru.
Untuk diketahui, setelah sejumlah mesin pembangkit mengalami kerusakan, terjadi krisis listrik di Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Terutama saat beban puncak di malam hari. Akibatnya, pihak PLN melakukan pemadaman bergilir.
Kondisi itu sudah terjadi sekitar lebih kurang sebulan. Tak mau berlama-lama, pihak PLN Selatpanjang langsung mengajukan permohonan mesin pengganti ke PLN Cabang Dumai.