Selatpanjang (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin berharap listrik yang saat ini mengalami padam bergilir di Selatpanjang bisa kembali normal, setelah tibanya sejumlah mesin baru.
Untuk memastikan itu, dirinya meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Selatpanjang yang terletak di Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kamis.
Muzamil didampingi sejumlah kepala Dinas dan Kepala ULP PLN Selatpanjang, Dalie Priasmoro. Hal tersebut guna merespon keluhan masyarakat terkait pemadaman bergilir yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
"Kita ingin tahu langsung kondisi di lapangan seperti apa, karena pemadaman saat ini sudah menjadi keluhan masyarakat," ujar Muzamil disela peninjauan.
Dalam kunjungan itu, Muzamil menyebutkan ada penambahan unit mesin baru untuk membantu suplai daya listrik kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, tepat hari ini akan dimasukkan beberapa unit mesin baru untuk penambahan peningkatan daya listrik, untuk menjaga kestabilan listrik bagi masyarakat," sebutnya.
Dia berharap dengan datangnya mesin baru tersebut, suplai listrik kepada masyarakat bisa pulih seperti sedia kala dan tidak ada lagi pemadaman bergilir. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan normal, terlebih dalam bulan suci Ramadhan.
"Semoga ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya. Yang jelas kami dari pemerintah daerah akan terus bekerja dan memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi," tegas Muzamil.
Sebelumnya, Kepala ULP PLN Selatpanjang, Dalie Priasmoro mengaku terjadi pemadaman bergilir sejak dua pekan lalu. Hal ini dikarenakan, sejumlah mesin pembangkit mengalami kerusakan.
Namun, masalah tersebut akan segera teratasi. Pasalnya, saat ini ada tambahan pembangkit dengan kapasitas 4 Mega Watt (MW) dari Jambi. Menurutnya saat ini mesin pembangkit itu menutupi kekurangan daya di Kepulauan Meranti.
"Mesin 4 MW dari Jambi. Dibawa melalui Dumai, dan dilanjutkan ke Selatpanjang menggunakan kapal roro," ungkap Dalie.
Dirincikannya, dari 4 MW mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebanyak 2 MW akan ditempatkan di Selatpanjang. Sedangkan 2 MW lagi akan diletakkan di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat.
"Setelah adanya tambahan pembangkit 4 MW ini nantinya, krisis listrik di Selatpanjang dan Rangsang Barat bisa teratasi," terang Dalie.