Monas akan tutup sementara untuk umum saat acara pelantikan kepala daerah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Monas

Monas akan tutup sementara untuk umum saat acara pelantikan kepala daerah

Arsip foto - Warga saat melintas di depan tugu Monas Jakarta, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/Khaerul Izan.)

Jakarta (ANTARA) - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) menutup salah satu ikon wisata Jakarta itu untuk umum pada saat acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan hingga selesai pada Kamis (20/2).

"Monas ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penutupan kawasan Monas bagi umum ini dalam rangka mendukung pelantikan kepala dan wakil kepala daerah berjalan lancar.

Ia memprediksi bahwa acara pelantikan itu selesai pada siang hari, sehingga setelah acara selesai maka Monas kembali dibuka untuk warga yang akan berkunjung ke pusat Jakarta tersebut.

"Diperkirakan acara selesai sampai pukul 13.00 WIB, baru kemudian dibuka kembali untuk umum," katanya.

Data yang dihimpun ANTARA m enyebutkan, jumlah pengunjung harian di Monas Jakarta bervariasi tergantung pada hari, musim dan acara tertentu.

Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung berkisar antara 10.000 hingga 20.000 orang per hari. Namun, selama periode liburan atau acara khusus, angka ini dapat meningkat signifikan.

Sebelumnya, sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monas, Jakarta, Selasa (18/2).

Mereka mengenakan kaos berwarna putih dengan celana training hitam.

Adapun pengarahan ini diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai persiapan sebelum pelantikan yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

Dalam pengarahan di Monas ini para kepala daerah terpilih itu turut berlatih peraturan baris berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pengelola Monas batasi jam operasional, ini alasannya

Baca juga: Monumen Nasional dikunjungi 4.000 orang pada libur Kenaikan Yesus Kristus