Siak, Riau, (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Kabupaten SiakProvinsi Riau menggelar pelatihan "In House Training" Komunikasi Efektif yang diikuti puluhan bidan dan perawat dalam upaya mencegah insiden dengan pasien maupun keluarganya.
Direktur RSUD Tengku Rafiandr Hartini saat membuka kegiatan tersebut di SiakKamis mengatakan, pelatihan ini digelar dalam rangka menyegarkan kembali apakah benar enam sasaran keselamatan pasien yang setiap hari dilakukan sudah berjalan dengan benar atau perlu diperbaiki.
Terutama komunikasi efektif yang merupakan pada butir ke-2 dari 6 sasaran keselamatan pasien setelah identifikasi pasien dengan tepat.
"Insiden terjadi salah satu yang tinggi terjadi karena salah pemahaman dalam komunikasi. Jadi kenapa perlu penyegaran kembali karena masih ada yang perlu dilakukan penekanan kembali dalam hal implementasi," katanya.
Dia menjelaskan bahwa keenam sasaran keselamatan pasien jika diimplementasikan dengan baik, bukan pasien saja yang selamat, tapi sebagai petugas juga selamat dengan menerapkan enam sasaran keselamatan pasien tersebut.
Keenamnya identifikasi pasien dengan tepat, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan kewaspadaan terhadap obat-obatan high-alert.
Lalu kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi, pencegahan risiko infeksi, dan pencegahan cedera akibat jatuh.
Selain itu, pelatihan ini juga dalam rangka akreditasi sebagai langkah antisipasi terlebih dulu. Di mana sudah dua kali dilakukan akreditasi dan diharapkan yang ketiga ini agar lebih berhasil lagi.
"Mudah-mudahan dengan melakukan training ini, kita berjanji pada diri sendiri dengan afirmasi positif berkolaborasi bisa menghadapi fase terakreditasi berikutnya. Memang ada beberapa hal yang perlu diperbaiki," ujar drHartini.
Pelatihan diawali dengan memberikan bina suasana sebelum masuk materi yang disampaikan oleh drErneti Aziz Sp P dan Masriyanti PadangS Psi. Materi interaktif disampaikan ditutup dengan bermain peran sebagai pasien, keluarga pasien, perawat, dan dokter.