Pemerintah Indonesia mulai operasikan Pos Lintas Batas Negara Serasan di Natuna

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,PLBN

Pemerintah Indonesia mulai operasikan Pos Lintas Batas Negara Serasan di Natuna

PLBN Serasan di Kecamatan Serasan. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai mengoperasikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, yang terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Plh Administrator PLBN Serasan Wendriady, dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan pengoperasian menyusul terbitnya Surat Keputusan Kepabeanan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Kami mengoperasikan PLBN pada pekan pertama Februari 2025," ucap dia.

Ia menjelaskan bahwa untuk saat ini, PLBN difungsikan sebagai jalur perdagangan dengan negara tetangga, yaitu Malaysia lewat Sematan, Kuching.

Masyarakat yang memiliki keperluan dapat menggunakan PLBN dengan membawa dokumen yang telah ditentukan, seperti paspor, Pas Lintas Batas, Kartu Pelaut, serta dokumen kapal yang dikeluarkan oleh instansi terkait.

"Insya Allah dalam 1-2 hari ke depan akan ada perjalanan pertama. Layanan CIQP (Customs, Immigration, Quarantine, and Port) atau perizinan kepabeanan, imigrasi, karantina kesehatan, dan pelabuhan sudah lengkap," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa sejak tanggal pengoperasian, aturan serta ketentuan pelayanan PLBN akan diterapkan secara berkelanjutan. Dengan demikian, seluruh aktivitas bongkar muat barang ekspor dan impor di wilayah Serasan harus melalui dermaga PLBN Serasan dan diawasi ketat.

"Ketentuan ini akan diawasi bersama oleh Pejabat Pengelola PLBN Serasan dan unsur CIQP," katanya.

Informasi mengenai pengoperasian PLBN Serasan, lanjutnya, telah disosialisasikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas PLBN sebaik mungkin.

"Saat ini, terdapat dua kapal dengan kapasitas enam GT (gross tonnage) yang akan beroperasi," ujar dia.

Baca juga: Mendagri sebut delapan Pos Lintas Batas Negara sudah beroperasi penuh

Baca juga: Menteri PUPR unagkapkan pembangunan PLBN jadi embrio ekonomi kawasan perbatasan