Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Transaksi pada Kantor Pegadaian cabang Kota Dumai mencatat nilai penyaluran kredit gadai dengan cara menggadai barang pada periode triwulan terakhir atau April-Juni 2014 mencapai Rp15 miliar.
"Transaksi perbulan rata-rata sekitar lima miliar rupiah, dan sebagian besar merupakan nasabah yang menggadaikan perhiasan," kata Pimpinan Pegadaian Cabang Dumai Syawaldi di Dumai, Rabu.
Dia menjelaskan, setiap bulan pihaknya melayani kunjungan ratusan orang nasabah yang mengajukan kredit pinjaman dana dengan cara menggadaikan barang berbentuk perhiasan, surat berharga, kendaraan dan alat elektronik.
Aktivitas transaksi pagadaian tersebut, lanjutnya, diajukan oleh nasabah yang didominasi untuk keperluan tambah modal usaha dan pembelian barang serta memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kunjungan nasabah selain ibu rumah tangga, juga ada dari kalangan pengusaha dan pedagang serta dari berbagai profesi yang ingin menggadaikan barang untuk kepentingan menambah modal usaha," jelasnya.
Pada awal Ramadhan 1435 Hijriah dan musim penerimaan siswa baru tahun ajaran baru, sebutnya, belum terjadi lonjakan transaksi serta kunjungan nasabah di kantor pegadaian setempat dan sejauh ini aktivitas masih berjalan normal.
Kondisi normal tersebut diyakini akan bertahan hingga menjelang hari Lebaran Idul Fitri mendatang karena diprediksi aktivitas nasabah lebih banyak untuk penebusan barang yang digadaikan.
"Tidak ada lonjakan transaksi pada saat penerimaan siswa baru dan sambut Ramadhan. Namun, kita tetap antisipasi peningkatan nasabah jelang Lebaran nanti dengan persiapan dana yang tidak terbatas," terangnya.
Pegadaian di Kota Dumai pada tahun 2010 telah meluncurkan peluang investasi kepemilikan logam mulia emas batangan bagi masyarakat umum, baik secara tunai maupun kredit dengan jumlah nasabah sebanyak 88 orang di 2011 dan 90 orang di 2012.