Transaksi Pegadaian Pekanbaru Naik 10 Persen

id transaksi pegadaian, pekanbaru naik, 10 persen

Pekanbaru, 20/6 (ANTARA) - Transaksi di Pegadaian Cabang Pekanbaru, Riau, naik sekitar 10 persen menjelang tahun ajaran baru.

"Kenaikan transaksi disebabkan kebutuhan dana masyarakat terutama untuk biaya pendidikan," kata Manajer Pegadaian Cabang Pekanbaru, Windra Yosefa, Senin.

Ia mengatakan, transaksi gadai kini berkisar Rp240 juta hingga Rp250 juta per hari. Jumlah itu naik sekitar 10 persen dari transaksi pada hari normal yang rata-rata mencapai Rp220 juta per hari.

"Kami memperkirakan nilai transaksi akan terus meningkat pada bulan Juli nanti," ujarnya.

Menurut dia, setiap tahun nilai transaksi pegadaian biasanya melonjak pada bulan Juli. Saat itu merupakan tahun ajaran baru bagi siswa di sekolah, dan pegadaian biasanya dituju untuk mendapatkan dana cepat dan mudah oleh masyarakat.

"Bulan ini belum mencapai puncaknya karena sekolah masih dalam proses pendaftaran murid baru," katanya.

Ia memperkirakan jumlah transaksi gadai pada bulan Juli bisa mencapai Rp500 juta per hari, seperti pada tahun lalu. Meski begitu, ia mengakui bisnis pegadaian kini makin ketat persaingannya karena beberapa bank mulai mencoba layanan yang sama.

Namun, ia tetap optimis layanan dari BUMN tersebut masih dapat bertahan karena telah lebih dulu dan teruji dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Layanan Pegadaian yang paling banyak diminati pada masa tahun ajaran baru sekolah adalah Kredit Cepat Aman (KCA). Layanan itu adalah kredit berdasarkan hukum gadai dengan pemberian pinjaman mulai dari Rp20.000 hingga Rp200 juta. Jaminannya berupa barang bergerak, baik barang perhiasan emas dan berlian, peralatan elektronik, kendaraan maupun alat rumah tangga lainnya.

Jangka waktu kredit maksimum empat bulan atau 120 hari dan pengembaliannya dilakukan dengan membayar uang pinjaman dan sewa modalnya.

Selain itu, Pegadaian juga mulai melakukan diversifikasi layanan dengan menerapkan prinsip syariah. Salah satunya adalah layanan "Rahn" yakni produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern.