Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pegadaian (Persero) Cabang Sumbar, berhasil membukukan penjualan emas berlogo antam dan berlogo pegadaian sebesar Rp550 juta lebih atau 1.101 gram emas dari berbagai ukuran.
"Ukuran emas seberat lima dan sepuluh gram dominan diminati pembeli berasal dari para pengusaha, pedagang dan karyawan di kota itu," kata Kepala Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Sumbar, Aat dalam keterangannya pada Antara Riau, Jumat.
Menurut Aat, penjualan emas sebesar itu terdongkrak antara lain tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi logam mulia setelah mendapatkan edukasi dari konsultan bisnis PT Pegadaian (Persero), Rully Kustandar, di hotel grand Inna Muara Padang, pada 24 Juni 2014.
Seminar gratis ini diikuti sebanyak 350 peserta, berasal dari pengusaha, karyawan dan pedagang kendati memang merupakan kegiatan pertamakali dikantor cabang Sumbar, namun animo masyarakat cukup tinggi.
"Kegiatan yang sama akan dijadwalkan digelar pada tahun berikutnya agar omset pegadaian bisa lebih meningkat melalui transaksi gadai atau jual emas tersebut," katanya.
Kepala PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, H. Mulyono, mengatakan berdasarkan rekap hasil penjualan emas di Padang seebsar Rp550 juta itu tercatat melebihi transaksi yang sama di gelar di Pekanbaru pada sebulan sebelumnya.
Pada 13 Mei 2014 penjaualan emas di Pekanbaru, mencapai Rp450 juta atau sebesar 830 gram dari berbagai ukuran dalam ajang seminar berinvestasi logam mulia itu.
Menurut Mulyono, penjualan di Kota Padang tersebut, terdukung oleh keinginan masyarakat untuk mempertimbangkan keuntungan bagi masa depan dengan membeli emas ketimbang menyimpan invetasi dalam bentuk uang.
Pembeli, katanya lagi bahkan akan mendapatkan keuntungan ganda saat bertransaksi pada acara seminar tersebut dibebaskan biaya administrasi.
"Keuntungan ganda lainnya adalah masyarakat bisa berkonsinyasi dan bebas biaya penitipan di kantor pegadaian mana saja selain itu bisa juga digadaikan dengan angsuran secara biasa," katanya.
Ia mengatakan, perolehan penjualan emas sebesar itu sekaligus mendongkrak perolehan target ditetapkan tiap bulan rata-rata 10 kg logam mulia tersebut.
"Masyarakat lebih memilih membeli emas antam dan emas berlogo pegadaian karena merupakan investasi terbaik bagi masa depan, karena nasabah bisa beruntung saat menjual emas ketika harganya naik," katanya.
Oleh karena ini, katanya lagi, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi emas, Kanwil II menggiatkan pegawai mempromosikan produk emas ke masyarakat.
Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang fungsinya memberikan kredit kepada masyrakat dengan sistem gadai. Selain fungsi gadai, pegadaian juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai lembaga resmi untuk menjual emas serta membeli kembali emas yang telah dijual baik emas perhiasan logam mulia antam dan serta logam mulia pegadaian.