Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru menyelidiki isu adanya peredaran bakso mengandung babi di Kota Dumai, Riau, jelang bulan suci Ramadhan.
"Kita akan menindaklanjutinya bersama dinas perdagangan dan peternakan. Kita akan segera mengambil sampel bakso dari pedagang-pedagang untuk melakukan uji kandungan lemak," kata Kepala BBPOM Pekanbaru, Indra Ginting di Pekanbaru, Kamis.
Indra Gultom mengatakan, pihaknya belum bisa membenarkan adanya peredaran bakso mengadung babi di Dumai sebelum ada pengujian secara ilmiah. Karena itu, ia mengatakan adanya peredaran bakso babi di Dumai yang dijual bebas masih sebatas isu atau rumor yang belum pasti kebenarannya.
Meski begitu, isu tersebut menjadi perhatian serius pihaknya dan Pemprov Riau. Bahkan, ia mengatakan pada hari ini langsung melakukan pertemuan khusus dengan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, yang hasilnya akan segera dilakukan pengecekan dan uji sampel serta menjaga agar tidak terjadi keresahan yang menimbulkan kerugian bagi kalangan pengusaha bakso.
"Jangan bikin resah masyarakat, kasihan nanti pedagang bakso kena dampaknya padahal belum tentu benar," ujarnya.
Ia mengatakan, BBPOM Pekanbaru menjadwalkan akan mengambil sampel bakso ke pedagang-pedagang pada awal pekan depan. Namun, ia mengatakan BBPOM Pekanbaru juga tidak bisa dengan cepat melakukan pengujian karena peralatan tidak memadai.
"Alat untuk menguji kandungan lemak babi sangat mahal harganya, hanya ada di Aceh dan Makassar. Jadi sampel bakso akan kita kirim ke Aceh, dan hasilnya ya agak lama karena butuh waktu," kata Indra.
Ia memperkirakan hasil sampel kandungan bakso bisa diketahui pada pekan kedua bulan Ramadhan, atau pada pertengahan bulan Juli.
Sebelumnya, isu bakso babi pertama kali terungkap dalam rapat persiapan Ramadhan yang dipimpin Wagub Riau di Pekanbaru, Rabu lalu (25/6). Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Zailani Arifsyah, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan bakso daging sapi yang dicampur dengan daging babi di Dumai.
"Faktanya sampai sekarang belum ada uji sampel bakso babi, dan saya pun kaget ada berita seperti ini," ujarnya.
Berita Lainnya
BBPOM di Pekanbaru gelar talk show cara cerdas pilih kosmetik aman
16 December 2024 18:32 WIB
BPOM Pekanbaru musnahkan produk organik ilegal senilai Rp2,9 miliar
04 November 2024 19:35 WIB
Begini penampakan rumah pembuat jamu tradisional yang digerebek BBPOM Pekanbaru
08 October 2024 19:18 WIB
BBPOM di Pekanbaru sosialisasikan keamanan pangan dan stunting di Raimuna Riau
20 August 2024 12:56 WIB
BBPOM Pekanbaru monitoring dan evaluasi program Semangatkan Desa di Kampar
20 August 2024 10:26 WIB
BBPOM Pekanbaru gelar rakor lintas sektoral program semangatkan desa tingkat kecamatan di Kampar
25 July 2024 13:09 WIB
BBPOM di Pekanbaru bentuk 110 fasilitator mahasiswa dalam program "Semangatkan Desa"
05 July 2024 11:02 WIB
BBPOM di Pekanbaru luncurkan proyek perubahan "Semangatkan Desa"
03 July 2024 11:06 WIB