Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat dua badai tropis, Trami dan Kong-Rey, yang melanda Pulau Luzon di Filipina utara pekan lalu telah mencapai 125 orang, menurut laporan media Filipina.
Selain itu, akibat bencana tersebut, 115 orang dilaporkan terluka dan 28 orang masih dinyatakan hilang, demikian dilaporkan portal berita PhilStar pada Selasa (29/10), dengan mengutip Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC).
Secara nasional, jumlah warga yang terdampak bencana ini melebihi 7 juta jiwa, dengan lebih dari 500.000 orang masih berada di pusat-pusat evakuasi, tambah laporan tersebut.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah dan operasional kantor pemerintahan untuk sementara waktu ditiadakan.
Selain itu, sejumlah infrastruktur transportasi dilaporkan terganggu, termasuk pembatalan jadwal penerbangan.
Puluhan ribu orang masih terjebak di pelabuhan-pelabuhan di seluruh negeri.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Badai kuat Matahari akan landa Bumi, perlu untuk waspada di jaringan listrik
Baca juga: Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda AS dalam 55 tahun