Ankara (ANTARA) - Sebuah badai Matahari yang kuat diperkirakan akan melanda Bumi pada akhir pekan ini.
Badai itu berpotensi menambah tekanan pada jaringan listrik di Amerika Serikat (AS) yang sudah terganggu akibat sejumlah terjangan badai baru-baru ini di negara tersebut, menurut laporan media Amerika.
Badan Oseanik dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan badai geomagnetik yang signifikan untuk Kamis (10/10) hingga Jumat (11/10) setelah terdeteksinya sebuah letusan Matahari pada awal pekan ini, lapor CBS News pada Rabu (9/10).
Badai ini dapat menyebabkan gangguan sementara pada sistem listrik dan sinyal radio, tulis peringatan NOAA.
Badan itu telah menyarankan operator jaringan listrik dan pengendali satelit untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Para peramal cuaca tidak mengharapkan badai ini mencapai intensitas yang sama dengan kejadian sebelumnya pada Mei lalu, yakni badai Matahari terkuat dalam lebih dari dua dekade terakhir, catat CBS News.
Baca juga: Satelit Pemantau Badai Matahari Diluncurkan
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB