IHSG Bursa Efak Indonesia berpotensi menguat ikuti bursa global

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, IHSG

IHSG Bursa Efak Indonesia berpotensi menguat ikuti bursa global

Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.)

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpotensi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham global.

IHSG dibuka melemah 94,55 poin atau 1,20 persen ke posisi 7,810,83. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,51 poin atau 0,05 persen ke posisi 980,19.

"Bahwa hari ini IHSG berpotensi mencoba menguat kembali seiring dengan kenaikan bursa Amerika Serikat (AS)," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat.

Dari mancanegara, The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps), sejalan dengan itu, Otoritas Moneter Hong Kong menurunkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 5,25.

Produk domestik bruto (PDB) Selandia Baru pada kuartal II 2024 menyusut sebesar 0,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Selain itu, para investor di Asia juga akan menilai data perdagangan bulan Agustus dari Malaysia dan angka pengangguran dari Australia, serta menunggu keputusan bank sentral di kawasan tersebut.

Bank sentral Taiwan akan membuat keputusan suku bunga penting pada Kamis, serta merilis revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi untuk tahun ini.

Sementara itu, indeks utama AS Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (19/9/2024). Indeks S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi sehari setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps dan mengindikasikan lebih banyak penurunan suku bunga ke depan.

Indeks S&P 500 naik 1,70 persen ke level 5.713,64, indeks Nasdaq naik 2,51 persen ke level 18.013,98, sementara Dow Jones Industrial Average naik 1,26 persen ke level 42.025,19, yang merupakan penutupan tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan juga dialami saham-saham big cap, seperti saham Tesla melonjak lebih dari 7 persen, dan saham Apple serta Meta Platforms masing-masing naik hampir 4 persem, saham perusahaan AI terkemuka Nvidia melonjak 4 persen, membantu mengangkat indeks semikonduktor PHLX melonjak 4,3 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 803,80 poin atau 2,16 persen ke 37.959,10, indeks Hang Seng menguat 249,53 poin atau 1,39 ke 18.262,69, indeks Shanghai melemah 8,50 poin atay 0,31 persen ke level 2.727,52, dan indeks Straits Times melemah 9,98 poin atau 0,27 persen ke 3.623,18.

Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi variatif di tengah "wait and see" kebijakan The Fed

Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global