488 pesilat Sumatera ikuti kejuaran Piala Bupati Kuansing 2024

id Teluk Kuantan,Kuansing

488 pesilat Sumatera ikuti kejuaran Piala Bupati Kuansing 2024

Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat membuka kejuaraan pencak silat Piala Bupati 2024. (ANTARA/dok)

Teluk Kuantan (ANTARA) - Sebanyak 488 atlet silat se-Sumatra berkumpul di Kota Taluk, Kuantan Singingi, mengikuti kejuaraan pencak silat Piala Bupati Kuansing 2024 di GOR A Sport Center Teluk Kuantan, Kamis, (19/9).

Dalam kesempatan itu, Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby berpesan agar atlet silat terus berprestasi dan bertanding dengan baik dan sportif.

"Semua atlet dan panitia dapat mensukseskan acara dengan optimal. Tetap jaga persaudaraan," katanya.

Bupati Suhardiman Amby berharap kejuaraan "Piala Bupati Kuansing 2024" akan mempererat persaudaraan dan dapat saling berbagi pengalaman pasalnya turnamen ini diikuti peserta dari berbagai provinsi di Sumatera.

"Mari saling mengisi dan berbagi pengalaman antara atlet silat, sehingga pesilat Kuansing akan bertambah pengalaman," ujarnya.

Sementara itu, peserta yang hadir berasal dari beberapa kabupaten di luar Kuansing sebanyak 27 kontingen antara lain, 3 kontingen dari Dharmasraya (Sumatra Barat), 1 kontingen dari Bungo (Jambi), 1 kontingen dari Pekanbaru, 22 kontingen dari Kuansing.

Suhardiman Amby dalam arahannya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta yang mengikuti kejuaraan pencak silat itu.

"Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Raihlah prestasi dan mari perkuat persahabatan, pertemanan serta persaudaraan antar perguruan melalui kejuaraan ini," ujarnya.

Ia pun berharap dengan adanya kejuaraan "Pencak Silat Championship" ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul Daerah.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kuansing, Solehuddin menyampaikan harapannya agar pencak silat dapat menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sehingga bisa menghasilkan pesilat-pesilat unggul sejak dini dan siap berprestasi.

Jika, pencak silat bisa diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler, tentunya siswa akan memiliki kesibukan positif dan bisa mencegah atau mengurangi ketergantungan terhadap gadget.