DJKI dan Kanwil Kemenkumham Riau perkuat pelindungan inovasi

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, Kemenkumham

DJKI dan Kanwil Kemenkumham Riau perkuat pelindungan inovasi

DJKI dan Kanwil Kemenkumham Riau perkuat pelindungan inovasi melalui layanan paten terpadu (ANTARA/HO-Kemenkumham Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Bertempat di Universitas Riau, Kegiatan Layanan Paten Terpadu (Patent One Stop Service) bagi Perguruan Tinggi/ Litbang/Pelaku Usaha, diselenggarakan oleh Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Riau serta Universitas Riau, Rabu (18/9).

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau Johan Manurung membuka kegiatan Layanan Paten Terpadu (Patent One Stop Service).

Kegiatan ini terbagi menjadi dua pokok acara, yaitu sosialisasi terkait permohonan paten, perlindungan paten, pemeliharaan paten dan penyelesaian sengketa paten yang akan diikuti total 100 orang, serta asistensi penyelesaian substantifpaten atau patentdrafting yang akan diikuti 50 orang.

“Pada kesempatan ini juga akan disampaikan sebanyak 35 sertifikat paten kepada inventor yang telah melakukan asistensi penyelesaian substantif paten dengan pemeriksa paten secara daring beberapa minggu lalu sebelum dimulainya kegiatan ini,” pungkas Dadan Samsudin.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan dari Rektor Universitas Riau dalam hal ini diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Riau, Mexsasai Indra.

Sementara Johan Manurungdalam sambutannya mengatakan Kanwil Kemenkumham Riau dan Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang pada hari Ini mengundang inventor yang ada di Riau untuk menyamakan persepsi akan pentingnya pendaftaran paten sebagai upaya memajukan daerah dalam bidangteknologi dan industri,” ujar Johan Manurung.

Berdasarkan data yang ada pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual hingga saat Ini permohonan paten yang ada di Provinsi Riau sebanyak 341 permohonan. Untuk 2024, ada sebanyak 16 permohonan paten yang sedang diproses. Untuk kampus yang selalu aktif mendaftarkan patennya saat ini terdapat 13 kampus.