Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau (Kanwil Kemenkumham Riau) dan Dinas Kesehatan Provinsi menandatangani kerjasama peningkatan layanan kesehatan pemasyarakatan untuk mengendalikan penularan penyakit menular HIV/AIDS, Tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan di seluruh lembaga pemasyarakatan di Riau, Jumat.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto.
Budi Argap Situngkir dalam kesempatan itu mengatakan melalui kerjasama ini Dinas Kesehatan akan membantu penanganan layanan kesehatan khususnya di lapas serta rutan se-Provinsi Riau.
Dikatakannya, dengan jumlah warga binaan yang sekarang hampir mencapai 15 ribu berarti harus ada penanganan khusus dari terlebih ruangan yang ada di rutan sudah over kapasitas sehingga rentan terhadap penularan penyakit.
"Ini menjadi tantangan tersendiri buat tugas pemasyarakatan karena memang pertambahan blok hunian sudah over kapasitas yang melebihi batas toleransi," ucapnya.
Akibatnya, ruang hunian itu kesannya sangat kumuh karena melebihi standar yang ditetapkan.
"Kita berharap untuk kesehatan di lapas itu standarnya puskesmas namun saat ini tenaga kesehatan kita hanya memiliki 12 dokter serta 23 tenaga kesehatan untuk menangani 15 ribu warga binaan", katanya.
Ditambah lagi, bangunan lapas itu adalah banyak yang sudah lama sehingga ruangan kliniknya itu tidak memadai tempatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Sri Sadono Mulyanto mengatakan melalui kerjasama ini Dinas Kesehatan dapat berperan lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama bagi warga binaan yang ada di dalam rutan.
"Karena hak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa ada pengecualian jadi di luar mereka mendapat layanan di dalam mereka juga mendapat layanan", ucapnya.
Harapannya, dengan diberikan layanan kesehatan di dalam rutan ketika keluar mereka akan menjadi lebih sehat.
Jangan sampai karena di dalam over kapasitas, masuknya sehat keluarnya malah membawa penyakit untuk keluarga.
Berita Lainnya
Refleksi akhir tahun, dua satker Kanwil Kemenkumham Riau sabet predikat WBK
17 December 2024 11:48 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau pantau hari pertama SKB CAT CPNS
16 December 2024 12:08 WIB
Imigrasi Dumai amankan 26 WNA berupaya nyeberang ke Malaysia
07 December 2024 22:11 WIB
Hari terakhir SKB kesamaptaan CPNS, Kakanwil Kemenkumham Riau: Jangan pernah menyerah!, buat mantanmu menyesal
06 December 2024 15:56 WIB
BSK Hukum refleksi akhir tahun, perkuat kebijakan berbasis bukti
03 December 2024 15:29 WIB
WBP di Riau dapat melakukan pencoblosan Pilkada 2024
28 November 2024 16:10 WIB
Warga binaan di Riau gunakan hak pilih di Pilkada Serentak 2024
28 November 2024 11:36 WIB
Dua hari gelar eazy passport di Pekanbaru, 1033 pemohon terlayani
25 November 2024 12:27 WIB