Museum Balanga Kalteng tampilkan 18 koleksi di Pameran Kain Nusantara di Pekanbaru

id kain tradisional kalteng, museum balanga, pameran kain tradisional nusantara 2024, pekanbaru riau, kalimantan tengah

Museum Balanga Kalteng tampilkan 18 koleksi di Pameran Kain Nusantara di Pekanbaru

Museum Balanga menampilkan koleksinya pada Pameran Kain Tradisional Nusantara 2024 di Pekanbaru, Riau. (ANTARA/HO-Museum Balanga)

Palangka Raya (ANTARA) - Museum Balanga Kalimantan Tengah (Kalteng) berpartisipasi dalam Pameran Kain Tradisional Nusantara yang diselenggarakan di Museum Sang Nila Utama Pekanbarudengan menampilkan sebanyak 18 koleksi.

"Pameran ini merupakan ajang promosi kearifan kain tradisional khas Kalimantan Tengah," kata Kepala UPT Museum Balanga Hartini Titin dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.

Adapun sebanyak 18 koleksi yang ditampilkan tersebut, di antaranya busana tradisional laki-laki berbahan kulit kayu nyamu, serta sepasang baju pengantin pria dan wanita Dayak Ngaju berbahan velvet (beludru) beserta sumping dan lawung.

Kemudian selendang kontemporer dengan motif Batang Garing, hingga kemeja batik dan rok batik hibah dari Gubernur Kalimantan Tengah ke-6 Soeparmanto beserta istri yang digunakan pada saat pernikahan anak yang menggunakan Adat Dayak Ngaju.

Ragam koleksi kain tersebut dipamerkan dengan keindahan motif yang sarat makna simbolis budaya Dayak, seperti flora dan kehidupan.

Hartini Titin memaparkan, kain tradisional khas Kalimantan Tengah memiliki keunikan tersendiri, mulai dari proses pengolahan sampai motif yang digambarkan.

"Pameran kain merupakan platform yang tepat untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kekayaan budaya kita sangat beragam dan penuh dengan nilai-nilai luhur," jelasnya.

Diharapkan melalui pameran ini, kain tradisional khas Kalimantan Tengah semakin dikenal dan diminati masyarakat luas, tidak hanya sebagai produk budaya namun juga produk seni bernilai tinggi.

Dalam Pameran Kain Tradisional Nusantara 2024 tak hanya menampilkan ragam kain tradisional nusantara, tetapi pengunjung juga dapat menyaksikan langsung proses pembuatan Kain Songket Riau dengan ditenun serta kunjungan ke beberapa tempat bersejarah di Riau.

Kegiatan ini berlangsung selama 20 hari mulai 28 Agustus hingga 16 September 2024 yang diikuti 33 museum provinsi dari seluruh Indonesia dengan jumlah koleksi sebanyak 250 koleksi.