Pekanbaru (ANTARA) - Aparat kepolisian telah memeriksa tujuh saksi dalam perkara dugaan penganiayaan di tempat penitipan anak di Early Step Daycare di Pekanbaru.
Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Jumat, menyebutkan saksi yang diperiksa akan kembali bertambah.
“Sampai saat ini saksi ada tujuh orang, ada psikiater sebagai ahli kita melakukan pemeriksaan dan ada pula dari dinas terkait perizinan juga sudah kita periksa,” terangnya kepada awak media.
Dikatakan Kompol Bery, pihaknya juga akan memeriksa tiga orang karyawan penitipan anak lainnya.
“Sampai saat ini tidak ada kendala, tiga orang saksi karyawan yang ada di luar kota sudah kita konfirmasi dan siap untuk diperiksa lanjutan,” pungkasnya.
Di hari yang sama, korban dugaan penganiayaan tersebut juga kembali menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru. Korban hadir didampingi kedua orangtuanya.
“Semoga proses ini cepat selesai dan pelaku dapat hukuman yang setimpal. Daycare bisa segera ditutup,” ungkap ibunda korban, AS.
Dikatakannya, pihaknya juga telah menggandeng kuasa hukum untuk mengawal kasus ini. Ia pun tidak banyak memberikan keterangan detail pemeriksaan.
“Untuk lebih lanjutnya saya limpahkan ke penasihat hukum saya. Pihak pengacara saya akan menggelar konferensi pers,” pungkasnya.
Baca juga: Buntut penganiayaan, Kak Seto minta penitipan anak ESD di Pekanbaru ditutup
Baca juga: Penitipan anak di Pekanbaru yang diduga aniaya bocah ternyata tak miliki izin
Berita Lainnya
Buntut penganiayaan, Kak Seto minta penitipan anak ESD di Pekanbaru ditutup
08 August 2024 18:28 WIB
Penitipan anak di Pekanbaru yang diduga aniaya bocah ternyata tak miliki izin
08 August 2024 17:25 WIB
LPAI telusuri dugaan penganiayaan bocah SMP di Kubu Rohil
08 August 2024 15:37 WIB
Pengasuh penitipan anak di Pekanbaru diduga aniaya bocah
08 August 2024 11:59 WIB
Berkas perkara dugaan penganiayaan anak anggota DPRD Riau belum lengkap
18 January 2024 18:32 WIB
Anak anggota DPRD Riau ditahan polisi terkait penganiayaan
09 January 2024 16:06 WIB
Anak anggota DPRD Riau jadi sebagai tersangka penganiayaan
04 January 2024 13:04 WIB
Tak terima ditagih utang, bapak dan anak di Minas aniaya tukang kredit
25 May 2023 19:13 WIB