Pekanbaru (ANTARA) - Influencer asal Pekanbaru bernama Cut Salsa (21) atau Salsa Bila Alwan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023 lalu di sebuah toko donat di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
Salsa diduga melakukan kekerasan terhadap korban berinisial AHM, yang mengakibatkan luka memar dan goresan pada wajah, tangan, dan kaki korban.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, ibu korban berinisial WM melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru. Setelah serangkaian proses panjang, berkas perkara dinyatakan lengkap setahun kemudian dan perkara resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Kamis.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Pekanbaru M Arief Yunandi mengungkapkan Salsa disangkakan melanggar Pasal 80 ayat (1) dan (2) jo Pasal 76C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
“Pelimpahan tahap II berupa tersangka dan barang bukti sudah kami terima. Saat ini kami sedang menyusun administrasi untuk segera melimpahkan perkara ini ke pengadilan,” ujar Arief.
Meski telah menyandang status tersangka, Salsa tidak ditahan oleh pihak kepolisian maupun kejaksaan. Dikatakannya, hal ini disebabkan adanya permohonan penangguhan penahanan dari orang tua tersangka.
"Orang tua kandung tersangka memberikan jaminan bahwa tersangka tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi tindak pidana. Selain itu, tersangka juga masih aktif kuliah di Universitas Islam Riau (UIR)," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, tersangka dan korban ternyata memiliki hubungan keluarga. Tidak hanya itu, Salsa juga diketahui melaporkan balik korban berinisial AHM ke Polresta Pekanbaru, yang saat ini kasusnya telah naik ke tahap penyidikan.
"Kami akan segera merampungkan surat dakwaan dan melimpahkan perkara ini ke pengadilan untuk diproses lebih lanjut," pungkas Arief.
Berita Lainnya
Wapres Gibran Rakabuming Raka dukung ide sekolah khusus untuk anak korban kekerasan
11 November 2024 11:46 WIB
Pria di Pekanbaru tega setubuhi anak kandung selama setahun
02 October 2024 18:17 WIB
KJFD Hubungan Internasional Unri sosialisasi pencegahan kekerasan pada anak di Siak
22 August 2024 11:13 WIB
Universitas Andalas dorong "bundo kanduang" cegah kekerasan perempuan dan anak
23 June 2024 21:38 WIB
Permudah masyarakat mengadu, Pemkab Siak luncurkan Aplikasi SIP PUAN.
17 May 2024 13:11 WIB
KPPPA siap beri bantuan pendampingan bagi anak korban kekerasan pengasuh
01 April 2024 15:29 WIB
MPR sebut pencegahan kekerasan terhadap anak tuntut keseriusan semua pihak
24 February 2024 12:24 WIB
KemenPPPA kawal pemulihan psikologis anak kasus kekerasan seksual Pekanbaru
28 January 2024 8:40 WIB