Pekanbaru (ANTARA) - Selebgram Salsabila Alwani, atau yang dikenal dengan Cut Salsa membantah tuduhan menyerang lebih dulu dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Dalam persidangan pada Rabu (22/1), korban AHM, yang saat kejadian masih berusia 16 tahun, memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim. AHM mengaku insiden terjadi di sebuah kafe di Mal SKA pada 13 Desember 2023.
Menurut AHM, Cut Salsa tiba-tiba menyiramkan air putih dari sebuah gelas sambil berkata, “Maaf ya, aku sengaja.”
Korban mengaku membalas dengan menyiram air dari botol yang dibawanya, tetapi Cut Salsa diduga langsung menyerangnya.
Namun, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, Cut Salsa membantah klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa AHM-lah yang lebih dulu mengikutinya, dan saat ia berbalik, AHM langsung menyiramkan air ke arahnya.
“Karena saya merasa ada yang mengikuti, saya balik badan. Kemudian saya langsung disiram air. Sehingga saya refleks mendorong,” ujar Cut Salsa.
Salsa juga menegaskan bahwa korban AHM menjambaknya lebih dulu dalam insiden tersebut. Ia mengklaim telah meminta maaf atas kejadian itu dan menyangkal pernah berkata atau bertindak menantang.
Kasus ini tengah disidangkan di bawah pimpinan Ketua Majelis Hakim Hendah Karmila Dewi, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wirman Jhoni Laflie. JPU menjerat Cut Salsa menggunakan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
