Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan penegak hukum federal untuk menjalankan penyelidikan yang menyeluruh dan cepat atas percobaan pembunuhan mantan presiden Donald Trump.
Berbicara kepada rakyat Amerika dari Gedung Putih, Minggu (14/7), Biden mengatakan ia telah berbicara singkat melalui telepon dengan Trump pada Sabtu malam (13/7) dan menyatakan sangat bersyukur kondisi Trump baik-baik saja.
"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, atau kekerasan apa pun dalam hal ini. Percobaan pembunuhan bertentangan dengan semua yang kita perjuangkan sebagai sebuah negara, segalanya, itu bukan jati diri kita sebagai sebuah negara. Itu bukan Amerika, dan kita tidak dapat membiarkan ini terjadi," kata Biden.
"Persatuan adalah tujuan yang paling sulit dicapai dari semuanya, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada itu saat ini," ujar dia, menambahkan.
Penegak hukum telah mengidentifikasi pelaku percobaan pembunuhan itu sebagai Thomas Matthew Crooks, seorang pria Pennsylvania berusia 20 tahun.
Crooks ditembak mati oleh agen pasukan pengamanan presiden AS atau Secret Service setelah ia melepaskan tembakan dari tempat yang menurut agen tersebut merupakan posisi tinggi di luar lapangan Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di hadapan para pendukungnya menjelang pemilu presiden November mendatang.
Hingga kini, pihak berwenang belum mengungkap motif penembakan.
Biden mengatakan ia menginstruksikan para pejabat untuk memastikan penyelidikan yang sedang berlangsung atas penembakan Sabtu itu "menyeluruh dan cepat," dan bahwa para penyelidik "memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan ini."
Ia selanjutnya memerintahkan Secret Service untuk menyediakan Trump semua sumber daya dan tindakan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatannya, termasuk untuk meninjau protokol keamanan selama Konvensi Nasional Partai Republik minggu ini, di mana Trump akan secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden partai tersebut.
Biden pun memerintahkan penyelidikan atas pengamanan selama kampanye Trump di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu lalu, untuk menilai apa yang sebenarnya terjadi.
"Hasil penyelidikan itu akan dibagikan kepada publik", kata Biden.
Penembakan itu tidak hanya melukai Trump, tetapi juga menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang lainnya luka kritis.
Baca juga: Pendonor Partai Demokrat tunda sumbangan 90 juta dolar AS untuk Joe Biden
Baca juga: Kremlin: Pernyataan Joe Biden tentang Putin 'tidak bisa diterima'
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Menteri PANRB: Arahan Presiden Prabowo Subianto soal pelayanan publik jadi perhatian
12 December 2024 16:43 WIB
Menkes sebut perlu transparansi terkait harga obat guna tangani harga mahal
12 December 2024 16:28 WIB
Dalang kondang Warseno Slenk tutup usia
12 December 2024 16:16 WIB
AHY sebut arah paradigma baru transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
12 December 2024 16:05 WIB
Pemerintah minta pengelola koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing
12 December 2024 15:39 WIB
PSI DKI ucapkan selamat kepada pasangan Pramono-Rano Karno
12 December 2024 15:20 WIB
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia melawan Laos nanti malam
12 December 2024 14:43 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB