Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Medan, Sumatera Utara, mengingatkan semua pihak agar waspada potensi terjadinya gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang dapat terjadi di Selat Malaka bagian Utara.
"Kondisi yang sama juga dapat terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, hingga Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Aceh hingga Pulau Enggano," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Sabtu.
Terkait gelombang tinggi tersebut, kata dia, kepada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal berukuran besar lainnya seperti kapal kargo dan kapal pesiar, untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, juga diharapkan agar tetap selalu waspada," katanya.
Ia menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya - barat dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda bagian Selatan, dan Laut Arafuru.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur Indonesia
Baca juga: BMKG dukung upaya mitigasi bencana yang diterapkan di Provinsi Sumatera Barat
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB