Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan tiga kecamatan terendam banjir di Kabupaten Banggai Laut akibat intensitas curah hujan tinggi.
"Dari laporan yang kami terima, tiga kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Banggai, Banggai Selatan, dan Banggai Tengah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Kamis.
Ia mengemukakan banjir merendam rumah warga pada empat desa di Kecamatan Banggai yaitu Desa Lompio, Lamboko, Kokini, dan Lampa. Sementara itu banjir terjadi di Desa Bentean, Kecamatan Banggai Selatan, dan Desa Monsongan di Banggai Tengah.
Andy menjelaskan peristiwa banjir terjadi pada Kamis sekitar pukul 05.00 WITA karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga debit air meningkat dan menggenangi permukiman warga dengan ketinggian mencapai 50-80 sentimeter.
Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai Laut. Adapun Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat, kata dia, saat ini masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan serta membantu warga di lokasi.
"Untuk saat ini berdasarkan laporan, 20 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Desa Lamboko. Namun untuk yang lainnya masih dalam tahap pendataan oleh tim di lapangan. Kebutuhan mendesak juga masih dalam tahap pendataan," ujarnya.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi adanya korban jiwa atau warga yang mengungsi karena bencana banjir.
Meski demikian, kata dia, hingga saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang dan air masih menggenangi pemukiman warga.
Baca juga: BPBD DKI: Terkini genangan banjir landa 63 RT pada Sabtu siang
Baca juga: BNPB berencana ledakkan batuan material sisa banjir lahar dingin Gunung Marapi
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB