Mengenal penyakit jantung koroner, penyebab nomor satu kematian di dunia

id Penyakit jantung koroner,Eka hospital

Mengenal penyakit jantung koroner, penyebab nomor satu kematian di dunia

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Pekanbaru dr. Muhammad Hatta, SpJP (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Eka Hospital Pekanbaru menemukan peningkatan tren jumlah penyakit jantung kini kian banyak menyerang kaula muda, salah satunya penyakit jantung koroner.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Pekanbaru dr. Muhammad Hatta, Sp.JP (K), FIHA saat ditemui, Rabu, menjelaskan penyakit jantung koroner sendiri menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.

Dijelaskannya, jantung koroner adalah penyakit gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah.

"Bahkan diperkirakan 1 dari 10 orang meninggal dunia karena penyakit ini," sebutnya kepada awak media.

Diterangkannya, terdapat dua jenis penyakit jantung koroner yaitu kronik dan akut yang memiliki gejala berbeda.

Penyakit jantung koroner kronik cenderung stabil. Adapun tandanya nyeri dada bila beraktifitas dan akan berkurang saat beristirahat.

"Sedangkan penyakit jantung akut biasanya langsung dilarikan ke UGD dan memerlukan tindakan segera," lanjut dr. Hatta.

Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan penyakit ini, salah satunya keturunan, stres, pola hidup serta diet yang tidak sehat.

"Selain itu laki-laki cenderung lebih banyak menderita penyakit ini," tuturnya.

Dijelaskan dr. Hatta, calcium score test perlu dilakukan untuk mengetahui kadar pengapuran dalam darah yang dapat menyebabkan penyumbatan yang berisiko penyakit jantung.

"Ada yang namanya sindroma koroner akut atau SKA, yaitu plak yang pecah sehingga darah yang tersumbat menyebabkan jantung sakit dan sesak," ujar dr. Hatta.

Apabila terjadi hal ini, diperlukan kateterisasi jantung yaitu tindakan non bedah untuk membuka pembuluh darah koroner yang menyempit.

Lebih lanjut, Eka Hospital saat ini memberikan promo Rp288 ribu untuk CT scan jantung, dari harga normal Rp1,9 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk biaya administrasi, pemeriksaan serta konsultasi.

Pemesanan dapat dilakukan melalui website Eka Hospital dan promo ini berlaku hingga 30 Juni mendatang.

"CT scan perlu dilakukan untuk mengetahui lebih dini penyakit jantung yang mungkin dialami," tambahnya.