Wujudkan keselamatan berlalulintas, Polda Riau gelar diskusi

Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan komitmen bersama keselamatan berlalu lintas di salah satu hotel di Pekanbaru, Selasa.

Kegiatan tersebut dibuka Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal dengan pemukulan gong. FGD tersebut mengangkat tema 'Mewujudkan Manajemen Keselamatan Transportasi Angkutan Umum di Provinsi Riau Tahun 2024'.

Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini di antaranya perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Bapenda Riau, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, PT Hutama Karya, Organda hingga pemerhati lalu lintas.

Dalam kesempatannya, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan bahwasanya keselamatan berlalulintas ini bukanlah permasalahan yang kecil.

"Keselamatan berlalu lintas bukan yang permasalahan yang skeptis, yang bisa kita lakukan dengan jangka waktu yang pendek. Tapi, ini harus dilakukan dengan semua pihak," ungkap IIqbal.

Menurutnya, kolaborasi ini memerlukan konsep yang berkepanjangan dari semua stakeholder. Sebab, Iqbal menilai transportasi adalah urat nadi dari semua aspek yang ada baik ideologi, politik, budaya, ekonomi bahkan keamanan dan pertahanan.

Ia menjelaskan FGD dan komitmen bersama ini bukan hanya project mecusuar, namun harus dapat terlaksana dilapangan.

"Tapi saya senang Dirlantas Riau sudah melakukan gebrakan, bahwa pihaknya bukan kaleng-kaleng dan memperlihatkan Dirlantas yang berbakti dan menuangkan ide yang brilian," ucapnya.

Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, asosiasi pengemudi juga pimpinan perusahaan transportasi agar dapat mengikuti FGD ini dengan baik.

"Saya harapkan FGD ini bukan hanya project mecusuar, namun harus ada komitmen, konsep dan Insyaallahtiga bulan sekali harus ada evaluasi juga pengawasan," pinta Iqbal.

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes pol Taufiq Lukman sebagai ketua panitia menyatakan bahwasanya tumbuh berkembangnya suatu masyarakat dipengaruhi oleh sebuah produktivitas.

Menurutnya, keselamatan dalam berlalu lintas tidak dapatkan dipisahkan dengan transportasi darat, karena transportasi darat memiliki peran penting dan peran aktif dalam rangka menumbuhkan ekonomi di wilayah Provinsi Riau.

Ia juga menjelaskan, ada beberapa aspek yang menjadi pengaruh dalam hal ini, salah satunya Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta jalan.

"Tiga aspek ini saling berkaitan dalam rangka mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Kegiatan ini diselenggarakan dengan peran serta kolaborasi kita mewujudkan keselamatan menjadi kebutuhan, keselamatan di wilayah Riau," ujarnya.