Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.094 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 yang digelar Polda Riau.
Apel pasukan operasi ini berlangsung di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Pekanbaru dan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Senin. Irjen Iqbal menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dengan berfokus pada lima pilar keselamatan.
"Yaitu sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan kecelakaan secara profesional serta kolaboratif,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara humanis dengan pendekatan edukatif dan persuasif. "Saya perintahkan seluruh pihak yang terlibat untuk tetap melakukan penegakan hukum, namun dengan cara yang humanis,” ujar Irjen Iqbal..
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat merincikan bahwa 122 personel ditempatkan di tingkat Polda, sementara 972 lainnya tersebar di 12 kota dan kabupaten di Riau.
"Pelanggaran yang menjadi fokus utama penindakan adalah yang berdampak pada fatalitas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, bonceng tiga, balap liar, serta aktivitas yang mengganggu konsentrasi pengendara," tambahnya.