Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan menyebutkan, pengamanan pintu masuk melalui jalur laut di daerah ini akan diperketat menyusul pengungkapan gudang narkotika oleh aparat Polda Metro Jaya pekan ini.
"Penjagaan pintu masuk dari perairan akan lebih kita intensifkan kedepan, supaya mengantisipasi masuknya barang haram yang melanggar prosedur hukum," katanya di Dumai, Ahad.
Menurutnya, selama ini kepolisian telah bekerjasama dengan aparat perairan terkait untuk pengamanan pintu masuk di pelabuhan. Namun, sejauh ini tetap masih terjadi upaya penyelundupan barang haram.
Dia menjelaskan, upaya memperketat pintu masuk tersebut bertujuan untuk mempersempit ruang gerak bagi pelaku yang mencoba akan memasukkan barang haram dengan menggunakan jalur laut.
Polisi juga akan mengawasi lebih mendalam daerah perbatasan sebagai pintu masuk jalur darat dengan mengerahkan personil berpatroli secara intens.
Diakuinya, pasca penggrebekan sebuah ruko penyimpanan narkoba jenis sabu-sabu di Jakarta Pusat, kapolres Dumai mengakui telah mengkomunikasikan hal tersebut dengan direktorat narkoba Polda Metro Jaya.
Komunikasi tersebut, lanjutnya, guna memastikan apakah barang haram jenis narkoba yang tersimpan di gudang itu sempat transit di wilayah hukum Kota Dumai.
"Kita menindaklanjuti kinerja pengungkapan ruko penyimpanan sabu-sabu di Jakarta dengan memaksimalkan pengawasan bersama instansi terkait lainnya," jelas dia.
Sudah menjadi rahasia umum, secara geografis perairan di Dumai memiliki banyak alur sungai yang dijadikan penyandaran kapal dan berada di sejumlah kawasan pantai daerah pinggiran.
