Meranti (antarariau) - Dana alokasi desa (ADD) di berbagai kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau disinyalir rawan jadi sasaran pemalakan ataupun pungli oleh oknum dengan cara pemotongan hingga tujuan dari program jadi tidak optimal.
"Kalau untuk pemalakan itu saya tidak menampik, tapi khusus di wilayah saya tidak ada pemotongan oleh aparat," kata Camat Tebingtinggi Timur Helfandi di Meranti, Senin.
Hal itu dikemukakannya terkait dengan lambannya pengajuan pencairan ADD tahap II oleh para Kades di Tebingtinggi Timur.
Diluar apakah sinyalemen itu benar atau tidaknya, lanjut Helfandi, dirinya selaku Camat akan terus mendesak para kepala desa untuk segera mengajukan pencairan 40 persen ADD tahap II, serta menyelesaikan surat pertanggungjawaban tentang penggunaan 60 persen ADD pada tahap I lalu.
"Mengingat tahun anggaran 2012 akan segera berakhir. Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Timur sudah melakukan monitoring lapangan dan evaluasi kegiatan ADD tahap I sebesar 60 persen pada dua bulan terakhir, disamping dalam rangka verifikasi untuk pengajuan ADD 40 persen pada tahap II tahun anggaran 2012," ujarnya.
Sebelumnya, kata Helfandi, dirinya sudah memerintahkan Sekcam dan Plh Kasi PMD Kecamatan untuk menyurati Kepala Desa se Kecamatan Tebingtinggi Timur agar segera mengajukan pencairan ADD tahap II itu.
"Sampai saat ini baru satu Kepala Desa yang sudah mengajukan usulan pencairan ADD tahap II," ungkapnya.
Guna kelancaran proses pencairan ADD tersebut, pihaknya melalui tim fasilitasi ADD kecamatan juga terus melakukan pendampingan dalam melakukan verifikasi serta perbaikan SPj yang disampaikan Pemdes.
Namun sementara ini masih banyak desa yang belum mengajukan berkas pencairannya serta belum mengantar SPj ADD tahap I.
"Tentunya harapan saya kepada seluruh Kades agar segera mengajukan pencairan ADD tahap II dengan catatan agar SPj tahap I sudah selesai dilaksanakan, baik itu administrasi dan fisik belanja serta kegiatan pekerjaan di lapangan," ujarnya.
Jika sampai dengan akhir bulan November tidak juga mengajukan pencairan, maka nanti SPj ADD tahap II akan susah dilaksanakan secara administrasi, ujar mantan Kasubbag Protokol Bagian Umum Setdakab Kepulauan Meranti itu.
Berita Lainnya
Kepala bantuan PBB alokasi dana 12 juta dolar AS untuk atasi situasi Haiti
05 April 2024 9:43 WIB
Pemkab Siak terima DAK Sub Bidang KB sebesar Rp4,9 miliar dari BKKBN
21 February 2024 14:03 WIB
Pemkab Bengkalis bayarkan ADD yang tertunda Rp65 miliar
06 December 2023 17:27 WIB
Alokasi dana desa wujudkan masyarakat agar tangguh terhadap bencana
04 October 2022 15:59 WIB
Kemenkeu siap percepat penyaluran Dana Alokasi Khusus fisik dorong bangun infrastruktur
28 July 2022 16:54 WIB
Kemenkeu: Indikasi alokasi dana IKN Nusantara di tahun 2023 capai Rp30 triliun
21 April 2022 16:05 WIB
PUPR sebut alokasi dana SBSN untuk infrastruktur 2021 sebesar Rp14,76 triliun
14 January 2021 13:54 WIB
Alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional capai Rp679 triliun
05 September 2020 15:58 WIB