Pekanbaru (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan Rp350 juta bantuan operasional dana siap pakai (DSP) kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk penanganan bencana banjir.
Bantuan DSP tersebut diserahkan oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, secara simbolis usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penanganan Darurat Bencana Banjir di Provinsi Riau, berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, di Pekanbaru, Jumat (19/1)
"Bantuan sebesar Rp350 juta itu semoga bisa membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam menangani bencana banjir di daerah ini," kata Suharyanto.
Suharyanto menyebutkan pihaknya juga memberikan dukungan logistik untuk Pemerintah Provinsi Riau, di antaranya matras berjumlah 500 lembar, selimut 500 lembar, hygiene kit 500 paket, tenda pengungsi 2 unit, dan perahu polyetilen kapasitas 8 orang dan mesin 2 unit.
Suharyanto mengatakan 10 kabupaten/kota di Riau yang terdampak banjir juga mendapatkan bantuan DSP dari BNPB, masing-masing mendapatkan Rp250 juta. 10 daerah ini yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kuansing, Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain itu BNPB juga menyiapkan logistik untuk daerah terdampak banjir berupa paket sembako, makanan siap saji, terpal/matras, selimut, hygiene kit, sabun cair, tenda pengungsi, tenda keluarga, genset, perahu polyetilen dan mesin pompa alcon, serta tower lamp.
BNPB juga memberikan bantuan operasional DSP kepada Korem 031/WB sebesar Rp250 juta dan Kepolisian Daerah Riau sebesar Rp250 juta.
"Dengan bantuan DSP tersebut semoga dapat membantu Provinsi Riau dalam menangani bencana banjir, dan semoga banjir di Riau segera surut," demikian Suharyanto. T.F011