75 TPS di delapan kecamatan di Rokan Hilir terendam banjir

id Banjir di Rohil,Banjir riau

75 TPS di delapan kecamatan di Rokan Hilir terendam banjir

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat meninjau salah satu titik banjir (ANTARA/Ho-Polres Rokan Hilir)

Rokan Hilir (ANTARA) - Sebanyak 75 tempat pemungutan suara (TPS) di KabupatenRokan Hilir (Rohil) ikut terendam banjir jelang kian dekatnya pelaksanaan Pemilu 2024.

Sejumlah pihak terkait berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait puluhan lokasi TPS yang terendam banjir.

"Kita melakukan kordinasi dengan semua pihak seperti Bawaslu, KPU dan Pemkab Rokan Hilir untuk mencari solusi terkait 75 lokasi TPS yang terendam banjir ini karena Pemilu semakin dekat," terang AKBP AndrianPramudianto kepada awak media, Jumat.

Andrian mengatakan, pihaknya intens menangani masalah banjir sambil tetap mengajak masyarakat menjaga keamanan lingkungan. Personel kepolisian juga turut diturunkan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan.

"Kami berupaya maksimal agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah terkena banjir kondusif," tutur Andrian.

Andrian menjelaskan, banjir melanda 29 desa dan kepenghuluan pada delapan kecamatan yakni Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, TPTM, Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Kubu.

Kemudian di Kecamatan Rantau Kopar banjir menggenangi Desa atau Kelurahan Sei Rangau,Rantau Kopar, Sekapas dan Bagan Cempedak.

Lalu di Kecamatan Pujud banjir melanda Dusun Bagan Baru Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Kelurahan Pujud Selatan, Desa Babussalan Air Hitam, Dusun tiga Kepenghuluan Babussalam Rokan, Desa Air Hitam, Desa Sungai Pinang dan Pujud.

"Kecamatan Tanjung Medan, banjir terjadi di Desa Tangga Batu Kec. Tanjung Medan, Dusun Meranti dam Kabong Kepenghuluan Tanjung Medan," jelas Andrian.

Selanjutnya, Kecamatan Tanah Putih terjadi banjir di Kepenghuluan Teluk Berembun, Putat, Rantau Bais dan Ujung Tanjung. Sedang di TPTM banjir melanda Kepenghuluan Labuhan papan.

Kecamatan Bangko Pusako terjadi banjir di Kelurahan Bangko Kanan,

Kepenghuluan Bangko Mukti, Bangko Makmur, Sungai Manasib dan Pematang Ibul. Di Kecamatan Rimba Melintang banjir di Kepenghuluan Karya Mukti.

"Selanjutnya Kecamatan Polsek Kubu, Kepenghuluan Teluk Nilap, Desa Seimajo, Kepenghuluan Seimajo Pusako, Kepenghuluan Tanjung Leban dan Desa Sungai Segajah," kata Andrian.

Genangan air tak hanya di rumah warga, namun juga melanda sejumlah sekolah. Menurut Andrian, ada 27 sekolah yang terdampak banjir, mulai dari SD hingga SMA.

Seperti di Rantau Kopar, 9 sekolah terendam banjir, yakni 6 SD dan, 2 SMP/MTS dan 1 SMA. Yakni SDN 06 Rantau Kopar, SDN 03 Sekapas, SDN 05 Rantau Kopar, SDN 01 Rantau Kopar, SDN 02 Rantau Kopar, SDN 04 Mekar Sari. Lalu SMP Negeri 1 Rantau Kopar, MTSN 1 Rantau Kopar, SMA Negeri 1 Rantau Kopar.

Di Kubu ada tiga sekolah dengan rincian

SDN 02 Kepenghuluan Teluk Nilap Kubu Babussalam, SDN 04 Kepenghuluam Teluk Nilap Kubu Babussalam, dan SMPN 02 Kepenghuluan Teluk Nilap.

Kecamatan Tanah Putih 11 sekolah dengan rincian SDN 039 Ujung Tanjung, SDN 030 Ujung Tanjung, SDN 014 Putat, SDN 021 Teluk Berembun, SDN 03 Rantau Bais, SDN 012 Rantah Bais, SDN 06 Jalan Lintas Sekeladi.

Juga SDN 04 Sekeladi Hilir, bSD 029 Jalan Lintas Gulamo-Sintong, SMP 02 Tanh Putih dan MTS Jalan Lintas Sekeladi Hilir. Di Pujud 3 sekolah masing-masing SDN 002 Kepenghuluan Air Hitam, SDN 10 Kasang Bangsawan, dan MTS Nurul Huda Kepenghuluan Air Hitam.

"TPS di daerah-daerah tersebut juga tak luput dari banjir. Ada 100 TPS turut terendam banjir. Menyebar di seluruh kecamatan yang terdampak," kata Andrian.

Andrian menyebut pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang terkena dampak banjir. Ratusan personel kepolisian, TNI juga selalu siaga di lokasi banjir.

"Kita bersinergi bersama TNI, dinas kesehatan, kepenghuluan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Di lokasi juga disediakan puluhan kendaraan," tutur Andrian.