Suku Sakai di Riau turut jadi korban banjir

id BPBD Riau,Suku sakai, banjir riau

Suku Sakai di Riau turut jadi korban banjir

Kepala BPBD Riau Edy Afrizal dan tim menyalurkan bantuan logistik kepada warga Suku Sakai di Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban banjir, Sabtu (16/12/2023). (ANTARA/HO-Humas BPBD Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyalurkan bantuan logistik, antara lain berupa gula, sarden, dan minyak goreng, kepada wargaSuku Sakai di Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, yang menjadi korban banjir beberapa hari ini.

"Bantuan yang diberikan itu untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana, sedangkan banjir di lokasi tersebut sudah menggenangi permukiman masyarakat selama beberapa hari dan masyarakat yang rumah mereka terendam juga sudah mengungsi," kata Kepala BPBD Riau Edy Afrizal dalam keterangandari Bengkalis, Sabtu (16/12).

Ia menyebutmasyarakat Suku Sakai terdampak banjir mencapai 50 kepala keluarga, sedangkan jumlah bantuan yang disalurkan, yakni gula 180 kg, sarden 192 kaleng, minyak goreng 96 liter, kain sarung 90 lembar, selimut 90 lembar, goodie bag 90 buah, dan tenda 4x6 satu unit.

Ia mengatakan masyarakat di daerah lainnya di Riau yang terdampak banjir dan memerlukan bantuan dapat menghubungi BPBD Riau.

Pihaknya juga telah meminta pemerintah kabupaten dan kota di Riau segera menetapkan status siaga banjir.

"Daerah yang telah menetapkan status siaga banjir hingga 31 Desember 2023 adalah Kabupaten Bengkalis dan menyusul Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu," katanya.

Ia menjelaskan penetapan siaga darurat penting untuk mempersiapkan antisipasi diri, keluarga, dan komunitas terhadap ancaman bencana alam.

Selain itu, katanya, meminimalisasi jatuh korban jiwa, luka, dan kerusakan infrastruktur.

Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Yasir Prayunamerilis prakiraan cuaca, antara lain hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi mengguyur Riau.

"Hujan bahkan diprediksi mengguyur Riau hingga dini hari, namun hujan tidak merata atau hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," katanya.

Potensi hujan tersebut dapat terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, Siak, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai pada dini hari.

Suhu udara di Riau tercatat 22-32 derajat Celsius dengan kelembaban udara 60-99 persen. Angin berembus ke barat-utara dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau 0,01-0,5 m.