Beijing (ANTARA) - China memulai pembangunan sebuah basis yang didedikasikan untuk mempelajari dan menguji turbin angin lepas pantai nasional pertamanya di Provinsi Fujian, China, demikian menurut Science and Technology Daily pada Selasa (5/12).
Meliputi pusat pengujian darat dan ladang angin uji coba, basis ini merupakan salah satu proyek utama yang tercantum dalam Rencana Lima Tahun (2021-2025) China.
Fungsi utama basis ini mencakup kemampuan untuk melakukan uji coba turbin angin ukuran penuh di lapangan, simulasi jaringan listrik yang kompleks dengan kapasitas sangat besar, uji coba pemuatan beban, dan penelitian tentang baling-baling superpanjang.
Pusat pengujian darat terletak di Kota Fuqing di Provinsi Fujian. Ladang angin uji coba rencananya memiliki enam slot uji coba di darat serta 20 hingga 40 slot uji coba di lepas pantai. Tahap pertama dari 20 slot uji coba lepas pantai terletak di lepas pantai Distrik Changle, Kota Fuzhou.
Setelah rampung, basis ini akan memiliki kemampuan pengujian yang mencakup standar terbaru yang dikeluarkan oleh International Electrotechnical Commission dan standar terkait yang diatur oleh China.
Basis ini juga akan dapat menguji turbin angin dengan kapasitas terbesar di dunia dan baling-baling terpanjang di dunia.
Basis tersebut akan menyediakan layanan menyeluruh dalam penelitian ilmiah, pengujian dan verifikasi, pertukaran dan penyebaran informasi untuk mitra rantai industri, termasuk produsen peralatan tenaga angin lepas pantai, lembaga penelitian, dan operator ladang angin.
Baca juga: Sistim Kelistrikan Terbarukan, Ini Dia Turbin Tenaga Arus Laut
Berita Lainnya
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB