Terima surat dari Kemendagri, DPRD Riau: Batas usulan Pj Gubernur hingga 6 Desember

id Pj Gubernur, Riau, DPRD Riau, usulan, kemendagri, akhir jabatan

Terima surat dari Kemendagri, DPRD Riau: Batas usulan Pj Gubernur hingga 6 Desember

Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy M Yatim (Diana S/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Pihak DPRD Provinsi Riau menerima surat permintaan usulan calon Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang dikirimkan oleh Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).

Ketua Komisi I DPRD Riau EddyM Yatim di Pekanbaru, Senin, mengatakan dalam surat itu, Kemendagri meminta usulan calon Pj Gubernur dari masyarakat Riau melalui lembaga DPRD Riau satu bulan menjelang akhir masa jabatan (AMJ) Gubernur Riau. Yang mana, batas waktu pengusulan tersebut hingga 6 Desember mendatang.

"Iya, sudah masuk suratnya. DPRD Riau sebagai lembaga perwakilan meminta agar masyarakat menyampaikan usulan nama-nama Pj Gubernur Riau, memang waktunya singkat tapi kita berharap ini bisa maksimal," ucap Eddy.

Untuk diketahui, Provinsi Riau saat ini dipimpin Edy Natar Nasution yang menggantikan Syamsuar sebagai Gubernur karena politisi Golkar itu berkompetisi pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Edy Natar yang sebelumnya merupakan wakil Gubernur dilantik sebagai Gubernur definitif untuk masa tugas kurang lebih satu bulan.

EddyYatim menjelaskan mekanisme pengusulan kandidat Pj Gubernur Riau disampaikan oleh masyarakat melalui fraksi -fraksi yang ada di DPRD Riau. DPRD diberikan ruang untuk mengusulkan nama Pj Gubernur sebagai perwakilan yang merepresentasi keinginan masyarakat Provinsi Riau.

Ditambahkan Eddy Yatim, masukan dan dukungan dari tokoh-tokoh serta elemen masyarakat Riau menjadi legitimasi bagi lembaga DPRD Riau dalam memperjuangkan sosok terbaik untuk memimpin Riau ke depan.

"Harapan kita sosok Pj Gubri yang diusulkan DPRD Riau nantinya, selaras dengan keinginan tokoh-tokoh dan elemen masyarakat Riau. Sehingga nantinya akan terbangun suasana pemerintahan yang kondusif di Riau," kata dia.

Aspirasi masyarakat ini, menurutnya sangat penting untuk mendapatkan figur terbaik yang memahami Riau dan bisa menarik program-program pusat ke daerah. Terlebih lagi, ada dua agenda besar yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang yakni Pileg dan Pilkada sehinggadibutuhkan tanggung jawab besar untuk memimpin.