Pekanbaru (ANTARA) - Budidaya tanaman anggur di Jalan Patria Sari, Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, selain bermanfaat secara ekonomis juga bertujuan sebagai taman edukasi dan penghijauan lingkungan.
Adalah Elly Nielwatyyang mulai budidaya tanaman anggur pada tahun 2020. Adapun jenis yang ditanam yaitu Anggur Jupiter dan Anggur Madu. Taman tersebut terbuka untuk umum dan tidak ada biaya masuk bagi mereka yang ingin berkunjung.
"Tujuan awal saya dan suami sebagai taman edukasi yang dapat memotivasi orang lain bahwa tanaman anggur tersebut bisa tumbuh di Pekanbaru. Kita untuk jual buah belum ada hanya untuk dikonsumsi mereka yang berkunjung," ujarnya saat dikunjungi ANTARA, Rabu.
Ia mengaku tidak ada perawatan khusus cukup diperhatikan, seperti penyiraman yang dilakukan satu kali sehari baik pagi atau sore dan selanjutnya dikasih pupuk kandang jenis kotoran kambing dan pupuk NPK dalam waktu satu kali seminggu.
"Buah anggur tersebut butuh panas. Apabila musim kemarau tidak masalah, malahan lebih bagus karena buahnya lebih banyak," katanya.
Buah anggur dapat dipanen dalam rentang waktu 90 sampai 100 hari. Selanjutnya dilakukan pemangkasan untuk pembuahan agar muncul tunas baru dalam bentuk bunga yang akan menjadi buah berikutnya.
Kemudian dilakukan penjarangan yaitu pengurangan banyaknya tanaman untuk memberi ruang tumbuh bagi tanaman yang tersisa.
"Agar mendapatkan buah anggur yang besar dilakukan penjarangan dengan cara membuang atau menyortir buahnya di saat buah masih kecil," tuturnya.