Anggur Muscat di Pekanbaru aman dikonsumsi

id Anggur Muscat, Disketapang Pekanbaru, aman dikonsumsi

Anggur Muscat di Pekanbaru aman dikonsumsi

Petugas Disketapang Pekanbaru ketika mengambil sampel anggur muscat di salah satu swalayan di Pekanbaru untuk diperiksa. (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru telah melakukan pemeriksaan terhadap buah Anggur Muscat dan memastikan komoditas tersebut aman dikonsumsi serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

"Kami sudah melakukan uji laboratorium kemarin terhadap Anggur Muscat yang diambil dari beberapa swalayan, hasilnya aman. Baik untuk dikonsumsi," kata Kepala Disketapang PekanbaruMaisisco di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan buah tersebut diperiksa usai menjadi sorotan, karena disebut mengandung pestisida. Untuk itu pihaknya mengambil sampel Anggur Muscat dari sejumlah swalayan di Pekanbaru.

Tak hanya itupihaknya juga telah memeriksa izin peredaran buah anggur tersebut. Diketahui bahwa distributor buah tersebut hanya ada satu di Indonesia.

"Distributor buah anggur ini satu untuk Indonesia. Aman dikonsumsi, pengawasan dilakukan oleh kabupaten/kota dengan melakukan uji sampeldan kami dapati aman konsumsi," kataMaisisco.

Sebelumnya Otoritas Thailand melaporkan temuan puluhan residu kimia berbahaya pada Anggur "Shine" Muscat impor. Dilaporkan sebanyak 23 dari 24 sampel Anggur shine Muscat yang diambil dari 15 toko di seluruh Bangkok terbukti mengandung residu pestisida dengan kadar melebihi batas wajar.

Menindaklanjuti hal itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia melalukan pengawasan menginformasikan untuk komoditas Anggur Muscat tersebut dikategorikan aman untuk dikonsumsi. Namun begitu Bapanas tetap memberikan arahan kepada dinas di daerah untuk melakukan pemeriksaan.

"Kami lakukan pengujian atas sampel yang diambil dari beberapa ritel untuk dibawa ke laboratorium. Selanjutnya hasil pengecekan di laboratorium akan kami kirimkan kembali ke Bapanas sebagai bagian dari proses pengawasan di lapangan," jelas Maisisco.