Warga antusias beli hasil di bazar pertanian Disketapang Pekanbaru

id Bazar

Warga antusias beli hasil di bazar pertanian Disketapang Pekanbaru

Bazar  makanan dan hasil pertanian yang di gelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, di halaman kantor, Pekanbaru, Kamis (3/12). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah ibu-ibu pekerja di perkantoran sekitar Jalan Cut Nyakdien, Pekanbaru antusias mendatangi bazar makanan dan hasil pertanian yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) di halaman kantor setempat pada Kamis.

"Saya senang dengan dibukanya bazar pertanian ini, karena bisa beli buah lebih dekat dari kantor," kata Asnita (52) di Pekanbaru.

Asnita mengatakan, selain tempatnya bersih, produk pangan yang disajikan juga berkualitas.

"Semoga yang dijual ke depan lebih lengkap lagi, termasuk tanaman hias kalau bisa sebab sekarang lagi demam bunga," katanya.

Sementara itu seorang penjual produk pangan Purwo (50) mengatakan, ia memang mengepul hasil pertanian di Pekanbaru untuk dijual pada bazar Disketapang Pekanbaru.

"Semua ini hasil pertanian di wilayah Palas, saya kumpulkan dari petani-petani di sana," kata Purwo.

Dia mengatakan membawa aneka buah dan sayuran berkualitas hasil pertanian masyarakat di Palas.

"Ada jagung manis, pisang merah, pepaya madu, jambu biji merah, eda mame (kedele Jepang,)" kata dia.

Ia mengatakan hasil pertanian masyarakat di Pekanbaru saat ini mumpuni dan layak bersaing dengan produk dari provinsi lain.

"Seperti kedele Jepang ini sudah bisa dihasilkan di Pekanbaru, buahnya lebih bernas dan besar hanya dihargai Rp40.000 per kilogram," katanya.

Sementara itu Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan mengatakan, bazar murah atau 'Pekan Pangan Madani' (PPM) yang perdana telah digelar Kamis (3/12).

Bazar murah di halaman Kantor Disketapang Jalan Cut Nyak Dien No.1, dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dan terbuka untuk umum, dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Berbagai produk pangan murah tersedia, diantaranya beras, minyak goreng, daging sapi, tepung, gula pasir, telur, dan daging rendang. Bukan itu saja, di bazar murah 'Pekan Pangan Madani' juga dapat dijumpai beragam buah dan sayur, serta olahan pangan lokal, seperti olahan berbagai kue kering," katanya.

Dikatakan Alek, walau bazar namun warga diimbau tetap menerapkan protokoler kesehatan, guna menghindari munculnya kluster baru COVID-19.

"Petugas akan berjaga untuk memastikan pengunjung menerapkan protokol kesehatan 4M. Semua yang terlibat menggunakan masker. Kita juga menyiapkan fasilitas mencuci tangan, pengukur suhu tubuh, dan yang pastinya tetap menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," kata Alek Kurniawan.