Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta berharap kebun anggur di Masjid Al Ihrom, Kalideres bisa menjadi bahan edukasi dan sumber perekonomian warga sekitar.
"Bisa untuk edukasi kepada masyarakat bahwa ternyata di lingkungan kita bisa menghasilkan anggur," kata Kordinator Penyuluh Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat Wahyudi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, keberadaan kebun anggur ini juga diharapkan bisa menghijaukan lingkungan masjid sehingga warga bisa lebih nyaman beribadah.
Baca juga: Minum Anggur Tercemar, 11 Tewas dan 138 Orang Dirawat di Kamboja
Awalnya, lanjut Wahyudi, kebun tersebut sempat direncanakan akan dibangun di atap masjid.
Namun atas permintaan Wali Kota, kebun tersebut akhirnya dibangun di pelataran masjid.
"Rencananya tadinya mau di atap, cuman ada keinginan dari pak Wali Kota ingin masjid terlihat asri jadi kebun di bangun di bawah," kata dia.
Baca juga: Balitbang Pertanian Kembangkan Varietas Anggur Tanpa Biji
Nantinya, anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) akan dilatih untuk menjadi petani anggur oleh beberapa komunitas kebun anggur.
Mereka akan dilatih dari mulai proses penanaman hingga akhirnya panen.
Setelah hasil sudah dipanen, pihak DKM berhak menggunakan hasil panen tersebut untuk kebutuhan warga.
"Warga yang mau belajar tentang tanaman anggur juga bisa datang. Ini bertujuan agar warga juga teredukasi," kata dia.
Baca juga: Tahukah Anda, Anggur Bisa Bunuh Sel Kanker Usus Lho...
Wahyudi berharap, kebun anggur di masjid Al Ihrom ini bisa memberikan bermanfaat untuk warga dari segi ilmu pengetahuan hingga ekonomi.
Wali Kota Jakarta Barat meresmikan kebun anggur itu merupakan rentetan program Jumat Barokah.
Tercatat ada tiga jenis pohon bibit anggur yang ditanamkan di halaman masjid yakni jenis Jupiter, Trans dan Julia.
Baca juga: Sebotol Anggur Ini Dijual Dengan Harga Rp545 juta