Melbourne (Antara/Xinhua) - Sebotol anggur Australia berumur 66 tahun telah terjual seharga lebih dari 41.000 dolar AS atau sekitar Rp545 juta di Melbourne, sebuah laporan mengonfirmasi pada Jumat.
Sebotol Penfolds Grange Hermitage tahun 1951 dilelang oleh MW Wines pada Rabu (19/7) malam dengan seorang kolektor yang tidak disebutkan namanya berhasil membawa pulang bagian dari sejarah tersebut seharga 41.110 dolar AS.
Anggur berkualitas tinggi, karya Penfolds pertama, dibuat oleh Max Schubert, kepala perusahaan pembuat anggur prestisius pada saat itu, dan tidak pernah tersedia untuk umum.
Dipercaya bahwa sekitar 1.800 botol anggur telah diproduksi, 20 botol di antaranya masih ada sampai sekarang. Ini adalah penjualan pertama anggur yang dibuat pada tahun 1951 sejak botol lainnya terjual seharga 39.870 dolar AS pada tahun 2004.
Nick Stamford, direktur pelaksana MW Wines, mengatakan bahwa itu adalah sebuah harga "mengejutkan" untuk "bagian dari sejarah."
Dia mengatakan bahwa anggur tersebut telah dicicipi oleh Schubert pada tahun 1993 dan kepala pabrik pembuat anggur Penfolds saat ini pada tahun 2012 yang mengonfirmasi bahwa keadaannya masih dalam kondisi prima.
"(Produksi) tahun 1951 sekarang sangat terkenal karena banyak dari mereka tidak dalam kondisi bagus untuk diminum. Beberapa ada yang fantastis, tapi sangat bervariasi. Ada pepatah lama - tidak ada anggur tua yang bagus, hanya ada botol-botol tua yang bagus," Stamford mengatakan kepada media Australia, Jumat.
"Beberapa botol masih memiliki rasa manis dan rasa buah. Sebagian besar anggur memiliki warna cokelat kusam dan struktur cita rasa dengan sedikit daging dan tannin yang memudar," katanya.
"Saya akan membayangkan yang satu ini akan menjadi bagian dari sejarah daripada mabuk. Ini investasi," tambahnya.
Penfolds adalah pembuat minuman anggur terkenal di Australia dengan tahun panen anggur secara teratur yang dijual dengan harga ribuan dolar, meski ada beberapa ahli yang membantah bahwa itu adalah anggur terbaik Australia.
"Meskipun ini adalah sebuah gaya ikonik anggur, ini adalah gaya yang dimiliki banyak orang, termasuk saya sendiri, tidak terlalu menikmati," kata Ian McKenzie, direktur The Wine Society.
"Ada dan memiliki anggur yang lebih baik daripada Grange tapi (Grange) memiliki cap dengan konsumen dan kolektor dan itulah mengapa harganya bertahan tinggi."
Berita Lainnya
Tiket konser Welcome To Su:home dijual mulai Rp1,3 juta sampai Rp3,5 juta
19 July 2024 10:52 WIB
Harga tiket konser orkestra One Piece dijual Rp880 ribu hingga Rp2,2 juta
01 July 2024 15:15 WIB
Harga tiket Festival musik internasional Nex Fest Indonesia bakal dijual mulai Rp2,3 juta
03 June 2024 18:06 WIB
Wuling Binguo EV seri kedua di Indonesia dijual mulai dari Rp358 juta
16 December 2023 9:34 WIB
Ed Sheeran akan konser Jakarta, daftar untuk tahu kapan tiket dijual
21 October 2023 10:40 WIB
Mobil Aston Martin DB12 pertama dijual 1,6 juta dolar di lelang amal
27 May 2023 12:01 WIB
Tiket jumpa penggemar aktor Kim Seon-ho akan mulai dijual 27 Maret 2023
27 March 2023 14:14 WIB
Tiket konser solo Suga BTS di ICE BSD, Tangerang mulai dijual 27 Maret
25 March 2023 15:48 WIB