Bangkinang Kota (ANTARA) - Kelompok Wanita Tani Salo Sejahtera (KWTSS) Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, mengunjungi kebun anggur Hani Grape di Desa Senggor, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Kamis (19/11/2020).
Dalam kunjungan itu, rombongan sebanyak 30 orang didampingi Kepala Puskesmas Kecamatan Salo, dr. Siti Valiani diterima langsung pemilik kebunan anggur, Zulhelmi.
"Kami sangat bangga mendapat kunjungan ini, semoga apa yang kami lakukan di sini dapat menjadi inspirasi bagi pengunjung untuk membudidayakan anggur dengan 50 macam jenis ini," kata Zulhelmi.
KWTSS yang di dalamnya juga tergabung Lansia Salo ingin mengembangkan budidaya anggur sebab saat ini mereka sudah setahun mengembangkan tanaman sayur mayur karena itu kunjungan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman", kata Siti Valiani.
Dia menambahkan bahwa budidaya anggur memiliki prospek cukup bagus diterapkan di Kabupaten Kampar mengingat iklim kedua kabupaten tidak berbeda.
Yani panggilan akrab Kepala Puskesmas Salo ini sangat berharap KWTSS mendapatkan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan untuk membudidayakan holtikultura seperti tanaman anggur ini.
Sementara Ketua KWTSS, Hj. Jusmaniar merasakan kebahagiaan dapat melakukan kunjungan itu. "Ini pengalaman yang luar biasa, semoga dapat diterapkan di Kampar khususnya bagi KWTSS", ujarnya.
Hani Grape adalah nama perkebunan anggur ini baru saja berkembang sejak dua tahun terakhir. Meski demikian hasil yang diperoleh cukup menggiurkan. Satu tangkai anggur dijual seharga Rp80 ribu dengan berat lebih kurang satu kilo.
Saat kunjungan itu, buah anggur belum lama di panen sebanyak 500 tangkai yang diperkirakan mendapatkan hasil penjualan sekitar Rp40 juta. Selama penanaman sudah dilakukan lima kali panen.
Baca juga: Tahukah Anda, Anggur Bisa Bunuh Sel Kanker Usus Lho...
Baca juga: Balitbang Pertanian Kembangkan Varietas Anggur Tanpa Biji