Pemkot Jakbar rombak atap masjid jadi kebun anggur, begini penampakannya

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,masjid

Pemkot Jakbar rombak atap masjid jadi kebun anggur, begini penampakannya

Lokasi budidaya hidroponik di atap masjid Baitulssalam, Taman Sari, Jakarta Barat (ANTARA / Dokumentasi Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat merombak atap Masjid Al Ihrom Kalideres menjadi kebun anggur guna membuat asri lingkungan tempat ibadah.

Pemkot Jakarta Barat menerapkan program memperindah lingkungan tempat ibadah salah satunya merombak atap masjid menjadi kebun.

"Rencananya memang di roof top. Sedang kita usulkan di Baznas dan Bazis untuk bantuan alat-alat tanamannya," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat Iwan Indriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Bunga bangkai setinggi empat meter tumbuh di kebun warga di Kabupaten Agam

Awalnya, kebun anggur itu akan dibangun di pelataran atau halaman masjid. Namun pengurus masjid mengusulkan untuk membangun kebun tersebut di "rooftoop" agar parkiran kendaraan tidak menyempit.

Nantinya usulan ini akan diajukan ke Wali Kota Jakarta Barat untuk segera disahkan. Setelah disetujui, pengerjaan diperkirakan akan dilakukan akhirnya bulan ini.

Pihak Iwan juga tidak lupa menggandeng para komunitas petani anggur untuk melatih para pengurus masjid tersebut.

Dengan pelatihan itu, diharapkan para pengurus masjid paham memelihara anggur dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masjid.

Baca juga: Binaan Pertamina, Kawasan rawan Karhutla jadi lahan pertanian nanas

"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa dimanfaatkan para pengurus masjid sebagai modal membudidayakan tanaman anggur," ujar Iwan.

Sebelumnya, Jakarta Barat menggerakkan program budi daya anggur guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Ini dimulai dengan menggandeng 60 petani anggur yang sudah ada untuk jadi contoh bagi warga lainnya," kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat Sri Riana Hanim, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/10).

Ia mengharapkan para petani mampu membentuk komunitas warga sebagai pebudidaya anggur di Jakarta Barat.

Menurut Hanim, anggur dipilih jadi fokus utama pemberdayaan lantaran proses penanaman yang dinilai mudah dan praktis.

Selain itu, hasil jual buah anggur juga bernilai ekonomi tinggi sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup para petani.

Ia juga menyebutkan, warga peserta program tersebut akan diberikan pelatihan, penyuluhan hingga tips mengembangkan usaha anggur.

"Jadi, kita bantu pengembangan, baik orangnya maupun promosinya," katanya.

Hanim berharap, program ini bisa terlaksana dengan baik sehingga Jakarta Barat semakin banyak memproduksi hasil pertanian berkualitas.