China bersama Rusia siap mediasi krisis yang terjadi di Timur Tengah
Beijing (ANTARA) - China siap menjaga komunikasi dan koordinasi dengan Rusia untuk mendinginkan api perang Israel-Palestina, demikian disampaikan Zhai Jun, utusan khusus Timur Tengah setelah bertemu dengan rekannya dari Rusia pekan ini.
Menurut Zhai Jun usai pertemuan dengan perwakilan khusus Rusia untuk urusan Timur Tengah Afrika di Doha pada Kamis, China dan Rusia mempunyai pandangan yang sama dalam masalah Palestina.
"Alasan mendasar terhadap situasi konflik Palestina-Israel adalah karena hak rakyat Palestina untuk memiliki negara secara sah belum mendapat jaminan," kata Zhai.
Zhai menyampaikan kesedihan mendalam atas warga sipil yang menjadi korban yang disertai krisis kemanusiaan dan menyatakan China siap memainkan peran positif dalam melanjutkan pembicaraan damai Palestina-Israel, sekaligus menerapkan solusi dua negara.
Zhai yang bertemu dengan perwakilan Liga Arab Sabtu lalu, serta duta besar Israel untuk China pada Selasa, menyatakan China sama sekali tidak memiliki kepentingan sendiri dalam masalah Palestina.
Baik China maupun Rusia juga bertukar pandangan soal isu Suriah dalam pertemuan tersebut, tapi tidak memberikan penjelasan lebih jauh.
Baca juga: Joe Biden mengaku sangat sedih atas ledakan di RS Al-Ahli Baptist Gaza
Baca juga: Sedikitnya satu juta orang di Gaza terpaksa mengungsi
Sumber: Reuters
Menurut Zhai Jun usai pertemuan dengan perwakilan khusus Rusia untuk urusan Timur Tengah Afrika di Doha pada Kamis, China dan Rusia mempunyai pandangan yang sama dalam masalah Palestina.
"Alasan mendasar terhadap situasi konflik Palestina-Israel adalah karena hak rakyat Palestina untuk memiliki negara secara sah belum mendapat jaminan," kata Zhai.
Zhai menyampaikan kesedihan mendalam atas warga sipil yang menjadi korban yang disertai krisis kemanusiaan dan menyatakan China siap memainkan peran positif dalam melanjutkan pembicaraan damai Palestina-Israel, sekaligus menerapkan solusi dua negara.
Zhai yang bertemu dengan perwakilan Liga Arab Sabtu lalu, serta duta besar Israel untuk China pada Selasa, menyatakan China sama sekali tidak memiliki kepentingan sendiri dalam masalah Palestina.
Baik China maupun Rusia juga bertukar pandangan soal isu Suriah dalam pertemuan tersebut, tapi tidak memberikan penjelasan lebih jauh.
Baca juga: Joe Biden mengaku sangat sedih atas ledakan di RS Al-Ahli Baptist Gaza
Baca juga: Sedikitnya satu juta orang di Gaza terpaksa mengungsi
Sumber: Reuters