Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku sangat sedih atas ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Babtist di Gaza, yang menyebabkan ratusan korban tewas.
"Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya," tulis Biden melalui akun media sosial X pada Selasa.
Setelah mendengar berita itu, kata Biden, dia segera berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II serta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mengarahkan tim keamanan nasional AS untuk terus mengumpulkan informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Biden kemudian menegaskan bahwa AS terus mendukung perlindungan bagi kehidupan warga sipil selama konflik tersebut.
"Kami berduka atas para pasien, petugas medis, dan orang-orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini," tulisnya.
Lebih dari 500 korban tewas dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist pada Selasa.
Rekaman di media sosial menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit.
Sejumlah korban sudah mengungsi ke rumah sakit dan sekitarnya untuk berlindung menyusul seruan dan peringatan militer Israel bahwa pasukan akan mengevakuasi rumah mereka.
Juru bicara militer Israel mengatakan "belum ada penjelasan lebih lanjut" mengenai insiden di rumah sakit, menurut otoritas penyiaran.
Serangan terhadap rumah sakit tersebut menuai kecaman keras di banyak negara sekaligus seruan agar dunia melindungi rakyat Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel.
Serangan udara itu terjadi pada hari ke-11 agresi Israel di Gaza.
Baca juga: Sedikitnya satu juta orang di Gaza terpaksa mengungsi
Baca juga: Presiden Jokowi sebut perang Israel-Palestina perburuk krisis global
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB