Tokyo (ANTARA) - Jepang telah mencabut peringatan tsunami untuk wilayah pesisir yang luas di sepanjang Samudra Pasifik pada Senin setelah mengeluarkan peringatan tersebut ke dua wilayah pulau di selatan Tokyo.
Peringatan tersebut dicabut pada Senin 03.00 GMT (10.00 WIB), lebih dari lima jam setelah diumumkan untuk pulau-pulau sejauh sekitar 1.000 kilometer selatan ibu kota negara tersebut.
Tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan, menurut laporan media.
Peringatan itu muncul setelah gempa bumi di dekat Pulau Torishima pada pukul 5:25 pagi waktu setempat (03.25 WIB), menurut Badan Meteorologi Jepang.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat mengukur gempa di wilayah tersebut dengan kekuatan magnitudo 4,9.
Peringatan yang dimunculkan itu berlaku hingga ke barat daya Kepulauan Amami, sekitar 1.500 kilometer dari Tokyo, dan bagian timur prefektur Chiba di sebelah ibu kota negara tersebut.
Tsunami telah mencapai beberapa wilayah pulau, yang melaporkan gelombang setinggi 60 sentimeter, kata lembaga penyiaran nasional NHK.
Kawasan Kepulauan Izu, sekitar 100 kilometer selatan Tokyo, adalah lokasi peringatan tsunami yang dipicu gempa bumi pada Kamis lalu.
Baca juga: Jepang dukung penuh sentralitas ASEAN dan pandangan ASEAN di Indo Pasifik
Baca juga: Korsel, China, Jepang hari ini gelar perundingan bahas KTT trilateral
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB