Jepang telah cabut peringatan tsunami, tidak ada kerusakan signifikan

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru

Jepang telah cabut peringatan tsunami, tidak ada kerusakan signifikan

Arsip - Kaca jendela dari sebuah toko penjualan mobil pecah usai terjadinya gempa bumi di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (17/3/2022). Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,3 hantam Jepang pada Rabu (16/3/2022) yang berpusat di lepas pantai wilayah Fukushima pada kedalaman 60 kilometer mengguncang Jepang timur hingga memicu peringatan tsunami. (ANTARA FOTO/Kyodo/Handout via REUTERS/wsj)

Tokyo (ANTARA) - Jepang telah mencabut peringatan tsunami untuk wilayah pesisir yang luas di sepanjang Samudra Pasifik pada Senin setelah mengeluarkan peringatan tersebut ke dua wilayah pulau di selatan Tokyo.

Peringatan tersebut dicabut pada Senin 03.00 GMT (10.00 WIB), lebih dari lima jam setelah diumumkan untuk pulau-pulau sejauh sekitar 1.000 kilometer selatan ibu kota negara tersebut.

Tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan, menurut laporan media.

Peringatan itu muncul setelah gempa bumi di dekat Pulau Torishima pada pukul 5:25 pagi waktu setempat (03.25 WIB), menurut Badan Meteorologi Jepang.

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat mengukur gempa di wilayah tersebut dengan kekuatan magnitudo 4,9.

Peringatan yang dimunculkan itu berlaku hingga ke barat daya Kepulauan Amami, sekitar 1.500 kilometer dari Tokyo, dan bagian timur prefektur Chiba di sebelah ibu kota negara tersebut.

Tsunami telah mencapai beberapa wilayah pulau, yang melaporkan gelombang setinggi 60 sentimeter, kata lembaga penyiaran nasional NHK.

Kawasan Kepulauan Izu, sekitar 100 kilometer selatan Tokyo, adalah lokasi peringatan tsunami yang dipicu gempa bumi pada Kamis lalu.

Baca juga: Jepang dukung penuh sentralitas ASEAN dan pandangan ASEAN di Indo Pasifik

Baca juga: Korsel, China, Jepang hari ini gelar perundingan bahas KTT trilateral


Sumber: Reuters