Purwokerto (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas Jaka Budi Santosa mengatakan potensi panen padi di wilayah itu masih akan berlangsung hingga Oktober meskipun luasan panen lebih sedikit dibanding sebelumnya.
"Secara keseluruhan luasan panen padi di Banyumas pada September dan Oktober mencapai 5.405 hektare," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Dalam hal ini, kata dia, luasan panen pada September mencapai 3.533 hektare dengan potensi produksi gabah kering giling (GKG) diperkirakan sebesar 20.542 ton, sedangkan luasan panen pada Oktober mencapai 1.872 hektare dengan potensi produksi GKG sebesar 10.508 ton.
Sementara pada November dan Desember, lanjut dia, tidak ada panen padi karena petani di Banyumas tidak ada yang menanam padi pada Juli dan Agustus seiring dengan datangnya musim kemarau serta adanya perbaikan saluran di Daerah Irigasi (DI) Serayu.
"Masa panen diperkirakan akan kembali berlangsung pada Januari 2024 dengan perkiraan luasan lahan mencapai 15.122 hektare jika pada Oktober sudah turun hujan, sehingga petani bisa mengolah sawah dan menanam padi," jelasnya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi, saluran irigasi di DI Serayu dijadwalkan akan mulai dialiri air pada 1 Oktober 2023 sehingga lahan sawah sekitar 6.000 hektare yang memanfaatkan aliran irigasi tersebut dapat segera terairi.
Dengan demikian, kata dia, petani di DI Serayu bisa segera mengolah sawahnya pada pertengahan Oktober.
Terkait dengan masa panen yang masih berpotensi hingga bulan Oktober, Jaka mengimbau petani untuk tidak menjual seluruh gabah hasil panennya sebagai upaya menjaga ketahanan pangan pada masa paceklik.
Baca juga: Panen raya bersama Gubri, Plt Bupati Meranti ungkap kendala yang dihadapi petani
Baca juga: Gubernur Syamsuar panen raya Padi Nusantara 1 juta hektar di Rimba Melintang
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB