Pekanbaru (ANTARA) - Tersiar kabar sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beramai-ramai berangkat ke Kota Makassar, Sulawesi Selatandalam rangka mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) 2023 yang berlangsung pada 10-14 Juli 2023.
Adapun pejabat Pemko yang pergi mulai dari Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabag, hingga staf di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Melihat kondisi itu, Pengamat Kebijakan Publik M Rawa El Amady mempertanyakan keberangkatan mereka.
Ia mengatakan bahwa Rakernas Apeksi itu bukanlah acara kedinasan, melainkan acara asosiasi.
"Dan itu levelnya ya seperti CEO lah. Dan itu tak boleh dibiayai oleh negara, apalagi kalau sampai pejabat-pejabat, dinas-dinas ikutan ke sana, untuk apa? Tujuannya apa? Ngapain?" ujar Rawa, di Pekanbaru, Kamis.
Apalagi, lanjut dia, dengan kepergian itu seorang kepala dinas sampai meninggalkan tugas utamanya.
"Jika menghadiri acara itu malah meninggalkan pekerjaan dinas, itu tidak diperbolehkan, apalagi sampai ramai-ramai demi kegiatan untuk non dinas.
Itukan kegiatan non dinas. Wali Kota harus memberikan penjelasan kepada anggotanya terkait hasil ini. Dengan perginya mereka (kepala OPD), fungsi dari kepala dinasnya tak berjalan gara-gara tak ada di tempat," pungkasnya.
Pengamat : Pejabat Pemko Pekanbaru ramaikan Apeksi Makasar, ada apa
Sejumlah penari menampilkan tari kreasi saat mengikuti atraksi seni dan budaya di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2023). Atraksi seni dan budaya yang diikuti duta dari 98 kota se-Indonesia tersebut merupakan rangkaian Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI. (ANTARA/Abriawan Abhe)
