Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyediakan anggaran siap pakai Rp300 miliar untuk menangani bencana asap selama 2014 di seluruh wilayah Indonesia.
"Pemakaian anggaran sebesar Rp300 miliar tersebut disesuaikan kebutuhannya," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam surat elektroniknya kepada Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang diterima Antara Riau, Jumat.
Menurut Syamsul Maarif didampingi Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Ir. Dody Ruswandi, MSCE, bahwa kunci utama mengatasi pembakaran lahan dan hutan adalah penegakan hukum, sosialisasi, dan pemadaman secara masif dan penanganannya harus total.
Sebab, kata dia, belajar dari pengalaman mengatasi pembakaran lahan dan hutan tahun 2013, maka penanganan harus dilakukan secara masif pada ketiga operasi.
"Buktinya bencana asap yang menyebar hingga ke Malaysia dan Singapura saat itu dapat diatasi hanya 1-2 minggu," katanya.
Untuk mendukung operasi tersebut, sebanyak 1.524 personil TNI dan Polri dikerahkan untuk operasi di darat. Water bombing dan modifikasi cuaca juga dilakukan untuk operasi udara.
"Memang mahal untuk operasi tersebut yaitu menghabiskan anggaran sebesar Rp100,38 milyar, akan tetapi tentunya akan lebih efisien dan efektif jika dilakukan penegakan hukum dan sosialisasi sebagai upaya preventif," katanya.
Berita Lainnya
BNPB siapkan strategi pencegahan karhutla hadapi potensi kemarau panjang 2023
21 January 2023 15:04 WIB
BNPB Siapkan Rp355 Miliar Antisipasi Karhutla
23 June 2014 18:03 WIB
Pramono Anung siapkan dana hibah Rp300 miliar untuk pelaku UMKM Jakarta
25 October 2024 10:46 WIB
10 hari peluncuran, Bank Riau Kepri Syariah himpun laba Rp300 miliar
05 September 2022 22:06 WIB
Anggaran COVID-19 Rp300 miliar, Wakil Ketua DPRD : Itu baru sebatas wacana
07 April 2020 19:35 WIB
Pemkab Bengkalis anggarkan Rp300 miliar tangani COVID-19
31 March 2020 11:43 WIB
Bengkalis siapkan Rp300 miliar atasi abrasi
22 June 2019 13:13 WIB
Sidang TPPU PT BLJ Bengkalis, Saksi Dimarahi Hakim Soal Aliran Rp300 Miliar
04 July 2018 23:00 WIB