Pekanbaru (ANTARA) - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Riau melatih sebanyak 50 peserta berasal dari pelaku usaha olahan nanas tentang cara mendapatkan sertifikat SNI yakni standar yang ditetapkan oleh Badan Sertifikasi Nasional (BSN) agar produksi bernilai jual tinggi.
"Produk yang sudah memenuhi persyaratan SNI akan diberi tanda SNI sekaligus menjadi syarat layak edar produk atau diperdagangkan," kata Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Shannora produk yang sudah memenuhi persyaratan SNI akan diberi tanda SNI. Ada beberapa produk yang Wajib SNI, jika produk wajib SNI tersebut tidak bertanda SNI maka tidak boleh diedarkan atau diperdagangkan di wilayah RI.
Namun jika suatu produk tidak wajib SNI namun terdaftar SNI maka tanda SNI tersebut berfungsi bahwa produk tersebut memiliki keunggulan lebih.
"Bagi pelaku jika sudah menerapkan SNI nanas maka produk mereka bisa meningkatkan penjualan dan pemasaran produk karena sertifikat SNI bisa dijadikan sebagai bahan promosi," katanya.
Peserta juga terdiri dari tenaga penyuluh, fungsional pembina industri, staf rumah kemasan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar itu mendapatkan pelatihan tentang tata cara mengurus persyaratan untuk mendapatkan sertifikat SNI itu.
Sedangkan sosialisasi penerapan SNI nanas ini merupakan implementasi pelaksanaan tupoksi BSIP Riau. BSIP Riau juga siap melakukan pendampingan pada pelaku usaha untuk menghasilkan produk olahan nanas yang terstandar.
"Tanaman Nanas merupakan salah satu komoditas buah-buahan tropis spesifik lokasi di Provinsi Riau yang sangat potensial untuk dikembangkan, selain budidaya dan pemeliharaannya yang cukup mudah nanas juga dapat meningkatkan perekonomian nasional," katanya.
Di Provinsi Riau katanya tanaman nanas dibudidayakan dan dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan olahan beragam makanan seperti keripik, selai, bahan pembuatan rujak, campuran koktail atau es buah hingga dimakan langsung.
"Karena itu untuk peningkatan mutu dan nilai tambah dari nanas serta harga jual yang tinggi perlu penerapan standar mutu, sehingga butuh kegiatan pendampingan dan pengujian penerapanan standar nanas di Provinsi Riau," kataShannora.
Berita Lainnya
Kementan distribusikan 29 alsintan untuk petani padi di Siak, Bupati: Alhamdulillah
04 July 2024 15:48 WIB
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir gandeng BSIP tingkatkan produktivitas pertanian
06 March 2024 10:54 WIB
BSIP Riau dorong peningkatan produksi beras Panyalai
22 September 2023 19:12 WIB
BSIP Riau gelar "Gebyar Agrostandar" lepas 6 varietas lokal di Pekanbaru
21 September 2023 11:03 WIB
BSIP Riau dampingi penerapan SNI beras di Pelalawan
30 August 2023 21:38 WIB
Riau-BSIP kerja sama standardisasi instrumen pertanian
12 July 2023 19:21 WIB
Provinsi Riau turut andil panen padi nusantara 1 juta hektare
12 March 2023 16:22 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB